London (ANTARA News) - Supermodel Inggris, Kate Moss, yang tahun lalu skandalnya memenuhi berbagai tabloid Inggris setelah tertangkap kamera sedang menghirup kokain, telah sepakat untuk menyiarkan otobiografinya.
Will Whitehorn, tangan kanan Richard Branson, pendiri Virgin Group, mengemukakan Moss telah setuju dengan kesepakatan yang dibuat dengan Branson, sekalipun belum ada indikasi kapan buku itu akan diterbitkan.
"Virgin Books akan mempublikasikan otobiografinya," kata Whitehorn kepada Reuters, Rabu. "Buku itu akan muncul secepatnya. Kami masih perlu melanjutkan kesepakatan ke kontrak akhir."
Berbagai berita di Internet memperkirakan kesepakatan itu bernilai antara 1 juta hinggga 2 juta dolar.
"Nilai itu semuanya salah," kata Whitehorn, tanpa merinci isi kesepakatan. Ia menambahkan buku itu kemungkinan belum terbit pada tahun ini.
Otobiografi tersebut akan memungkinkan Moss menceritakan sisi lain dari skandal obat-obatan terlarang yang melibatkan dirinya, yang muncul pada September lalu ketika koran tabloid Inggris, Mirror, menyiarkan foto-foto dirinya sedang menggunakan kokain dalam jumlah banyak.
Berita itu segera mendorong rumah mode Inggris, Burberry, dan Hennes and Mauritz yang berbasis di Swedia untuk memutuskan kontraknya dengan salah satu wajah paling terkenal di dunia fesyen tersebut.
Channel dari Perancis juga menyatakan mereka tidak akan memperpanjang kontrak dengan Moss bila kontraknya telah berakhir.
Supermodel berusia 32 tahun itu, yang memiliki seorang putri berumur tiga tahun, menghabiskan sebagian besar waktunya di AS sejak skandal itu, kendatipun kepolisian Inggris mendesak dirinya agar pulang ke negaranya guna menjalani pemeriksaan terkait tuduhan dalam kasus obat terlarang itu. (*)