Perolehan emas dari kontingen Sulsel masing-masing dipersembahkan atlet selancar andalan Sulsel, Hamdika, pada nomor class bic techno, sedangkan satu emas lainnya diraih atlet layar Ismail dan Murhadi di nomor class int 470.
Manajer tim Sulsel, Basir, ketika dihubungi di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa keberhasilan tim Sulsel tak lepas dari persiapan tim yang lebih matang serta pengalaman atlet yang cukup tinggi.
"Atlet yang meraih medali dikejurnas biasanya meraih tiket otomatis ke PON. Makanya kita sangat bangga sekaligus bersyukur dengan prestasi yang diraih dikejurnas kali ini," katanya menjelaskan.
Sekretaris Umum Porlasi Sulsel itu menjelaskan, hasil tersebut diharapkan menjadi modal untuk tetap berusaha sehingga bisa terpilih mewakili Indonesia di SEA Games 2011.
Menghadapi kejurnas yang juga menjadi tes seleksi atlet Sea Games tersebut, Porlasi Sulsel menurunkan enam atlet terbaik yakni Hamdika, Murhadi, Ismail, Wahyu, Cindy Pratiwi dan Rika.
"Tujuan utama kami sebenarnya hanya PON, namun jika bisa lolos ke Sea Games tentu saja jauh lebih baik lagi," katanya.
Sekretaris KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, menyatakan bahwa dua cabang olahraga tersebut menjadi andalan Sulsel menghadapi PON XVIII Riau 2012.
Untuk itu, ia mengemukakan, pihaknya berjanji akan berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin termasuk menyediakan peralatan baru yang memang belakangan mulai dikeluhkan.
"Kami bertekad minimal mempertahankan prestasi posisi enam di PON Kaltim. Kami sendiri sangat bergantung kepada dua cabor tersebut yang memang selalu memberikan prestasi maksimal dalam setiap pelaksaan PON," ujarnya.
(T.ANT-283)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
