"Hari ini ASDP mengoperasikan 25 kapal roro, diharapkan dengan pengoperasian kapal yang ada, tidak bertambah panjang antrean truk," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas, Minggu.
Dia menjelaskan, pengoperasian kapal roro yang ada saat ini diharapkan mampu mengurangi antrean ribuan truk didalam maupun luar Pelabuhan Merak.
"Kami selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, dan kami berharap transportasi laut lancar, tidak terjadi antrean yang lama, semuanya dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Terpisah, salah seorang sopir truk angkutan pakan ternak, Yono mengaku sedikit kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP.
"Yang pasti dengan hampir setiap pekan terjadi antrean membuat kami kecewa, karena tidak sedikit waktu dan materi yang saya keluarkan selama mengantre," katanya menjelaskan.
Senada diungkapkan oleh Khosim. Menurut sopir truk angkutan sembako ini, antrean kendaraan membuat dirinya harus lebih dalam lagi mengeluarkan koceknya.
"Selama menunggu antrean, persediaan uang saku saya menipis, dan kalau uang saya habis dijalan telpon genggam dan baju saya terpaksa saya jual untuk biaya perjalanan," ujarnya.
Semetara itu petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Septo menjelasakan, antrean truk di dalam Tol Tangerang - Merak sudah tidak terjadi lagi sejak kemarin siang. "Sudah seharian ini tidak ada antrean, kendaraan bisa langsung ke Tol Merak dari Jakarta," katanya menjelaskan.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011