Palembang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang baru, Inspektur Jenderal Polisi Dikdik Mulyana Arief Mansur, meminta supaya masyarakat di daerahnya dapat selalu mengingatkan dirinya saat bertugas agar tidak menyimpang.
"Bila saya menyimpang dari tugas, tolong ingatkan," kata dia, saat pisah sambut jabatan kapolda Sumsel dari pejabat lama, Irjen Pol Hasyim Irianto, di Palembang, Sabtu malam.
Lebih lanjut dia mengatakan, jabatan itu merupakan amanah sehingga perlu didukung bersama-sama.
Dia mengakui, bila tidak kuat pendirian, jabatan itu justru bisa merusak diri sendiri serta lingkungan.
Jabatan sebenarnya titipan, sehingga harus dipegang dan dipertanggungjawabkan supaya benar-benar dapat menjalankan tugas dengan baik, ujar dia pula.
Irjen Dikdik berharap, kehadirannya di Sumsel dapat diterima masyarakat, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan bisa diselesaikan dengan baik.
Menurut dia, kondisi keamanan dan ketertiban serta keamanan di Sumsel akan tercipta bila didukung seluruh lapisan masyarakat, sehingga kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini dapat makin dipererat.
Ia menegaskan, akan melanjutkan tugas kapolda lama yang telah dilaksanakan selama ini.
Dikdik menyatakan, siap melanjutkan tugas yang diemban Irjen Pol Hasyim Irianto, terutama dalam melaksanakan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat.
Mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto mengakui, masih banyak tugas yang belum diselesaikan selama menjabat di Sumsel.
Bahkan, saat bertugas pihaknya diuji dengan berbagai kasus, seperti keributan anggotanya dengan masyarakat di pabrik tebu Cinta Manis PTPN VII, Kabupaten Ogan Komering Ilir, akibat salah paham.
Begitu juga kejadian keributan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan di Desa Sodong, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel yang mengakibatkan beberapa korban meninggal dunia, ujar dia pula.
Namun, kesemuanya itu sudah dapat diselesaikan dengan baik dan semua itu menurut Dikdik, berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Pisah sambut kapolda Sumsel itu dihadiri Gubernur H Alex Noerdin, sejumlah pejabat dan pimpinan DPRD, jajaran polres se-Sumsel, dan sejumlah tokoh masyarakat dan kalangan pengusaha serta profesi di daerah ini. (U005/B014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011