PSSI Sodorkan Kontrak Dua Tahun pada Wim

Jakarta (ANTARA News) - PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin menyodorkan kontrak selama dua tahun pada pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen guna melatih timnas Merah Putih.

Media Officer PSSI, Halim Mahfudz di Jakarta, Sabtu mengatakan, proses pembicaraan dengan mantan pelatih Ajax Amsterdam Junior telah dilakukan oleh pengurus PSSI Jumat (15/7) malam.

"Sudah ada pembicaraan. Dan Wim bersedia menjadi pelatih kepala timnas. Durasi kontrak yang ditawarkan selama dua tahun," katanya dengan singkat.

Dengan adanya kesepakatan ini, mantan pelatih timnas Trinidad & Tobago itu akan memimpin dengan resmi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada pelatnas Pra Piala Dunia (PPD) 2014 dan beberapa pertandingan internasional yang telah menunggu termasuk SEA Games 2011.

Meski belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait dengan kontrak, mantan pemain Rotterdam dan Feyenoord itu telah mempimpin latihan di Lapangan PSSI Senayan selama dua hari terakhir bersama dengan asisten pelatih Rahmad Darmawan.

Wim Rijsbergen ditunjuk oleh PSSI dibawah kepengurusan Djohar Arifin Husin setelah pelatih lama yaitu Alfred Riedl didepak dari kursi kepelatihan meski kontraknya baru akan berakhir Mei 2012 nanti.

Selain mendepak pelatih asal Austria itu, PSSI juga mendepak asisten pelatih Wolfgang Pikal yang selama ini membantu melaksanakan tugas selama melatih timnas Merah Putih.

Dasar pemecatannya saja hingga saat ini masih dipertanyakan oleh Alfred Riedl meski dirinya bisa menerima pemecatan yang dilakukan PSSI kepengurusan baru.

Secara prestasi timnas dibawah asuhan Alfred Riedl cukup bagus. Dari sembilan laga mampu memenangkan tujuh pertandingan dan dua kali kalah. Prestasi terbaik yang berhasil ditorehkan bersama timnas adalah runner up Piala AFF 2010.

Pergantian pelatih itu juga menjadi sorotan karena berdekatan dengan pelaksanaan pertandingan PPD melawan Turkmenistan. Sesuai dengan jadwal timnas akan menghadapi Turkmenistan di Turkmenistan, 23 Juli dan di Gelora Bung Karno Jakarta, 28 Juli nanti.

Dengan demikian ujian pertama bagi Wim Rijsbergen dan Rahmad Darmawan adalah membawa timnas Indonesia meraih hasil maksimal pada PPD 2014. (*)
(ANTARA)