Jakarta (ANTARA) - Tingkat populasi lansia di Indonesia, semakin bertambah begitu juga dengan peningkatan kebutuhan popok dewasa. Menggunakan popok bisa saja menyebabkan iritasi jika dilakukan dengan cara yang salah.
Agar tidak terjadi iritasi, pastikan ukuran popok dewasa yang sesuai dengan lebar pinggang anda untuk menghindari ruam pada kulit. Apabila popok terasa penuh, segera lakukan penggantian.
Kemudian pastikan untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada kulit untuk mencegah iritasi.
Baca juga: Uni-Charm emiten terbaik tekstil versi Investor Awards 2021
Maraknya produk popok dewasa memiliki kemasan yang sulit untuk membukanya. Dikarenakan seiring dengan bertambahnya umur, semakin tua usia seseorang, kekuatan genggaman tangannya semakin melemah.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengeluarkan popok dewasa, Lifree & Certainty, dengan kemasan baru yang lebih mudah dibuka.
Merujuk pada hasil riset internal PT Uni-Charm Indonesia Tbk, diketahui bahwa kemasan produk Lifree & Certainty sebelumnya sulit disobek, sehingga diperlukan alat seperti gunting untuk membuka. Karena bagian pembukanya sempit, sehingga produk dari dalam kemasan tidak dapat diambil dengan mudah karena tersangkut pada kemasan.
"Dengan mengubah letak posisi pembuka pada kemasan baru, kemasan menjadi lebih mudah dibawa tanpa takut tersobek, sehingga orang dengan kekuatan genggaman tangan yang lemah pun dapat menyobek kemasan dengan mudah, dan mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk membuka kemasan hingga lebih dari 50 persen. Karena kemasan mudah disobek, dengan membuka bagian atas secara maksimal hingga 70 persen," kata Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk dalam siaran pers pada Senin.
Yuji mengatakan kini pihaknya sedang menyelesaikan proses permohonan hak paten terhadap kemasan baru ini, baik di Jepang dan di Indonesia.
Baca juga: Ada popok otomatis khusus lansia
Baca juga: Confidence Adult Pants Heavy Flow popok lansia penderita inkontinensia urine
Baca juga: Uni-Charm Indonesia raih sertifikat CoC, pastikan produk diolah benar
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022