Normalnya bisa ratusan. Sekitar 150 orang
Jakarta (ANTARA) - Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Jakarta Timur, membatasi kapasitas jemaat sebesar 50 persen dari kapasitas tempat ibadah itu ketika sembahyang perayaan Imlek tahun ini.

"Persiapan tahun ini sekarang kita lihat kan lagi pandemi COVID-19 Omicron, makanya kita membatasi yang datang 50 persen dari kapasitas," kata Pengurus Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Lim, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pembatasan kapasitas itu untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Lim menambahkan bahwa biasanya Vihara Amurva Bhumi Jatinegara mampu menampung hingga 150 jemaat yang datang untuk sembahyang saat perayaan Imlek.

Baca juga: Satpol PP Jaktim kerahkan 130 personel untuk amankan Imlek

Terlebih sebagai salah satu vihara tertua di Jakarta yang telah dibangun sejak tahun 1688 itu sering dikunjungi oleh jemaat dari berbagai wilayah tak hanya dari Jakarta Timur saja.

"Normalnya bisa ratusan. Sekitar 150 orang. Paling nanti puluhan aja tidak terlalu banyak," ujar Lim.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pengurus juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi jemaat yang akan melakukan sembahyang.

Nantinya sebelum memasuki vihara, jemaat harus mencuci tangan dan menggunakan masker.

Baca juga: Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama kedepankan prokes saat Imlek

"Kita nanti ada yang nunggu. Kita kasih waktu biar tidak terlalu lama. Habis sembahyang sudah selesai langsung pulang," tutur Lim.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022