"Akhir tahun ini, AS bermaksud mengundang para pakar yang relevan dari sekeliling dunia ke yang pertama dari apa yang kami harapkan akan menjadi serangkaian pertemuan untuk membicarakan praktik-praktik terbaik," kata Hillary Clinton di Istanbul, tempat ia menghadiri pertemuan kelompok kontak Libya, lapor AFP.
Ia membuat pernyataannya itu di sebuah pusat kebudayaan Muslim sebagai bagian dari acara yang diadakan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan tema "perang melawan ketidaktoleranan".
Pemerintah Presiden AS Barack Obama sejak 2009 telah menekankan pada toleransi beragama, dengan mengatakan bahwa "kebebasan seseorang untuk mempraktikkan agamanya harus tidak mempengaruhi kebebasan berekspresi yang lainnya". (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011