Merak (ANTARA News) - Adpel Banten kelas I berharap PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry segera menyediakan kantong parkir untuk antrean ribuan truk.
"Supaya kondisi perekonomian masyarakat yang ada di jalan layang Cikuasa Atas, Merak tidak terganggu mestinya pihak ASDP segera mencarikan jalan keluarnya dengan menyediakan kantong parkir untuk kendaraan yang antre dan hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Kepala Adpel kelas I Banten, Baptis Soegiharto, Sabtu.
Dia menjelaskan, ada sejumlah tempat yang bisa dijadikan sebagai kantong parkir seperti di pelabuhan bongkar muat milik PT Indah Kiat di Batu Bolong, Merak.
"Coba kalau pihak ASDP mencoba berkoordinasi dengan pemilik Pelabuhan Indah Kiat, saya rasa, lahan kosong itu bisa dimanfaatkan," katanya menjelaskan.
Terpisah, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane menjelaskan, untuk menyediakan kantong parkir bagi ribuan truk yang antre sudah dipikirkan oleh pihak ASDP pusat di Jakarta.
"Tempatnya bukan di pelabuhan bongkar muat milik PT Indah Kiat, karena tempat itu masih berfungsi," katanya menjelaskan.
Namun kata dia, pihak ASDP sudah memperdiksi bahwa lahan kosong yang akan digunakan sebagai kantong parkir tak jauh dari pintu Pelabuhan Merak, atau sebelum Terminal Terpadu Merak (TTM).
"Banyak pertimbangan yang harus diambil, selain keefektifan lokasi, juga harus mendapatkan persetujuan dari si pemilik lahan tersebut," katanya.
Pantauan di lokasi, antrean ribuan truk terjadi sepanjang pekan di tahun 2011, akibat antrean di jalan layang Cikuas Atas, Merak, tempat-tempat usaha yang ada disekitarnya seperti rumah makan, dan pom bensin mengalami kerugian hingga ratusan juta. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011