Jakarta (ANTARA) - Bergabungnya Ukraina ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan sangat merusak hubungan antara Rusia dan aliansi pertahanan tersebut, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Minggu (30/1).

"Semua orang memahami bahwa Ukraina tidak siap (untuk bergabung dengan NATO) dan tidak akan memberikan kontribusi apa pun untuk memperkuat keamanan NATO," ujar Lavrov kepada sebuah program televisi Rusia.

Diplomat tinggi Rusia itu menegaskan kembali prinsip bahwa tidak ada negara yang dapat memperkuat keamanannya sendiri dengan mengorbankan pihak lain.

Lavrov menekankan tentang konsep keamanan bersama, yakni "keamanan yang tidak dapat dibagi-bagi".

Lavrov juga mengatakan bahwa Rusia melayangkan permintaan resmi ke negara-negara anggota NATO serta Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa dan mendesak mereka agar menjelaskan apa yang ingin mereka lakukan berdasarkan prinsip keamanan bersama itu.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022