Beijing (ANTARA) - Hari pertama liburan Tahun Baru Imlek pada Senin, warga Beijing, China, mulai dilanda demam Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) 2022.
Mereka berfoto dengan berbagai atribut yang bertema Olimpiade yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Pos informasi Winter Olympic yang didirikan di kawasan Sanlitun dipadati oleh warga setempat untuk foto bersama.
Beberapa tenaga sukarelawan juga membagikan brosur yang berisi informasi tentang ajang multicabang olahraga musim dingin itu.
Baca juga: China laporkan 34 kasus baru COVID-19 pada kontingen Olimpiade
Winter Olympic digelar di dua tempat, Beijing dan Zhangjiakou, Provinsi Hebei, pada 4-20 Februari 2022.
Sesuai kalender nasional China, liburan Imlek berlangsung selama tujuh hari terhitung mulai 31 Januari.
Beberapa ruas jalan utama di Beijing sepi pada Senin pagi karena sekolah dan perkantoran tutup.
Transportasi umum seperti kereta metro dan bus kota juga terlihat sepi.
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Beijing: China tak pernah manipulasi hasil tes
Otoritas kesehatan di China mengeluarkan imbauan kepada warga, khususnya yang tinggal di Beijing, agar tidak mudik selama liburan Imlek --dikenal dengan Festival Musim Semi-- untuk menghindari meluasnya wabah COVID-19.
Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman selama libur tujuh hari itu karena pembatasan ekstra ketat yang diberlakukan oleh beberapa otoritas daerah, kata juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Mi Feng.
Sejumlah warga yang nekat mudik harus bersedia menjalani karantina di tempat khusus atas biaya sendiri.
Otoritas kesehatan di Beijing juga memperketat pembatasan COVID-19 menjelang berlangsungnya Winter Olympic.
Baca juga: Puncak COVID di China diperkirakan terjadi jelang Olimpiade Beijing
Baca juga: Beijing 2022 bukan Olimpiade Musim Dingin biasa
Jelang Olimpiade Beijing, demam olahraga musim dingin meningkat
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022