Surabaya (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya bekerja sama dengan Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya) menggelar Festival Layang-layang Surabaya 2011 pada Minggu (17/7) di Ken Park, Pantai Ria Kenjeran Surabaya.
Ketua Harian Perlabaya Agung Setijo, di Surabaya, Jumat, mengatakan, selain lomba dan eksebisi layang-layang, dalam penyelenggaraan tahun ini juga diadakan "workshop" layang-layang, demo aeromodeling, bazar, serta Rokkaku Chalenge (layang-layang tradisional Jepang berbentuk segi enam,red).
"Yang istimewa adalah adanya demo `remote control aeromodeling` dalam festival kali ini, sebelumnya tidak ada," katanya.
Untuk syarat umum peserta lomba, Agung menjelaskan, layang-layang harus berukuran minimal 1,5 meter dengan kreasi 2 dimensi atau 3 dimensi. Selain itu, layang-layang tidak boleh bermuatan simbol agama, politik, atau simbol-simbol lain yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu.
Hingga Jumat (15/7) ini, katanya, peserta yang mendaftar mencapai 33 orang, dengan perkiraan total layang-layang hingga 75 buah. Peserta yang mendaftar kali ini tidak hanya dari Surabaya saja, ada juga yang berasal dari sejumlah daerah di luar Surabaya seperti Tulungagung, Malang, hingga Jakarta.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, di samping untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, kegiatan ini juga untuk menunjang potensi pariwisata daerah.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan festival ini sebagai sarana `refreshing` diakhir pekan dengan mengajak serta keluarga," katanya.(*)
(T.A052/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011