Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyatakan kasus COVID-19 di daerahnya makin naik, saat ini sudah mencapai angka 101 terpapar.
Sesuai data Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 30 Januari 2022, terdapat penambahan kasus baru COVID-19 di seluruh Kalsel sebanyak 50 kasus, sebanyak 39 kasus diantaranya dari Kota Banjarmasin.
"Ya, dengan adanya penambahan kasus COVID-19 makin naik hari ini, hingga totalnya 101 kasus COVID-19 aktif di Kota Banjarmasin," ujar Machli Riyadi di Banjarmasin, Ahad.
Dia pun meminta masyarakat untuk kembali meningkat kewaspadaan, disiplin protokol kesehatan yang kuat, sukseskan program vaksinasi COVID-19 hingga bisa membentuk kekebalan kelompok.
Baca juga: Dinkes: COVID-19 di Banjarmasin meningkat, tapi bukan Omicron
Baca juga: Banjarmasin terkendala stok percepat vaksinasi anak usia 6--11 tahun
"Kita harapkan bersama-sama dengan masyarakat untuk secepatnya kita membentuk kekebalan kelompok agar kita bisa melindungi Lansia dan warga sekitarnya," tuturnya.
Dia pun menghimbau masyarakat yang sudah 6 bulan menerima vaksinasi kedua agar mengikuti vaksinasi penguat atau suntik vaksin ketiga.
Machli Riyadi pun menyampaikan, dengan makin naiknya kasus COVID-19 ini menjadi tugas bersama untuk kembali mengendalikannya.
"Yang jelas ini jadi tugas besar lagi bagi kami Dinkes setelah hampir dua bulan kita bisa kendalikan COVID-19 bersama TNI-POLRI," ucapnya.
Dia pun memastikan pemerintah kota memberi perhatian serius terhadap kondisi ini, tentunya akan ada kebijakan untuk penanganan dan pengendaliannya.
Dari Data Dinkes Kalsel hingga hari ini, total kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 15.982 kasus, di mana sebanyak 15.333 kasus sembuh dan sebanyak 544 kasus meninggal dunia.*
Baca juga: Bank Kalsel serahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia
Baca juga: Banjarmasin sudah capai 80 persen target vaksinasi COVID-19
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022