New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia merosot pada Kamis waktu setempat, di tengah kekhawatiran bahwa meningkatnya krisis utang zona euro bisa memangkas permintaan energi global.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus, meluncur turun 2,36 dolar AS menjadi ditutup pada 95,69 dolar AS per barel.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus menyusut 46 sen, mengakhiri hari di 118,32 dolar AS per barel di Intercontinental Exchange.
Kemerosotan datang karena para pemimpin zona euro memperdebatkan penyelenggaraan KTT darurat tentang krisis utang benua itu dan karena Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke memperingatkan bahwa Amerika Serikat pada risiko dari masalah Eropa, lapor AFP.
Para investor gelisah menjual obligasi pemerintah Italia dan Spanyol, mengancam ekonomi ketiga dan keempat terbesar zona euro, sekalipun sementara para pejabat Eropa berebut untuk mencegah default (gagal bayar utang) di Yunani.
"Pasar menderita skizofrenia," ujar Rich Ilczyszyn, ahli strategi pasar senior di Lind-Waldock. "Ini merupakan pasar yang tipis yang melampaui dirinya dan sedikit mabuk."
Harga minyak telah melonjak pada Selasa dan Rabu sebelum jatuh tajam pada Kamis, di tengah tanda-tanda beragam pada masa depan permintaan energi global.
"Kegelisahan atas utang sekeliling zona euro (negara anggota) akan terus mendikte arah harga minyak," kata Andrey Kryuchenkov, seorang analis di grup keuangan Rusia VTB Capital. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011