Jakarta (ANTARA News) - Unggulan pertama nomor perorangan putra Pitra Andika dari STMIK Mikroskill menyodok ke posisi puncak peringkat sementara pada hari keempat Kejurnas catur mahasiswa 2011, di Jakarta, Kamis setelah meraup kemenangan pada pertandingan babak keenam dan tujuh.
Pitra yang memasuki pertandingan babak keenam, Kamis, dengan posisi di urutan ketiga peringkat sementara, langsung menyodok ke posisi puncak melalui kemenangan atas Muhammad Sohari dari STMIK Cilegon pada babak keenam, dan babak selanjutnya tetap bercokol di posisi tertinggi itu lewat kemenangan atas Looz Andre MA dari Universitas Gundarma pada pertandingan Kamis malam, dan mengemas 7 poin.
Hasil itu membuatnya unggul satu poin atas Muhammad Sohari, Suharto JMK (Universitas Terbuka), Achmad Arfian Yusena (STIE Perbanas), Reza Fajar Nugraha (Universitas Mathla`ul Anwar) yang semuanya mengumpulkan 6 poin.
"Saya cukup senang bisa mengejar ketertinggalan saya, tapi ini masih ketat karena selisih poin kami terlalu dekat," kata Pitra Andika.
"Besok (Jumat) saya harus bermain lebih cermat lagi dan harus menang untuk merebut juara," tambahnya.
Sementara itu Universitas Gunadarma tetap mendominasi posisi peringkat dengan tetap menempatkan tiga wakilnya di posisi puncak peringkat sementara setelah babak ketujuh, Kamis malam.
Pada kejurnas catur mahasiswa yang akan berakhir, Jumat (15/7), Gunadarma menempatkan regu Gunadarma A di posisi puncak dengan mengumpulkan 13 poin, disusul Unsoed 12 poin, dan IPB A 10 poin.
Begitu juga di regu putranya, Gunadarma memimpin sementara dengan 12 poin, disusul UNY A dengan 11 poin, STAIKHA 10 poin.
Satu lagi sukses Gunadarma dengan menempatkan MNW Yemi Jelsen di posisi puncak dengan mengumpulkan 6,5 poin, unggul satu setengah poin atas Riris Trima Derita Sari dari STIKES Semarang dengan 5 poin, dan Andry Setianingsih dari UGM yang mengumpulkan 4,5 poin.
Kejurnas catur mahasiswa akan berakhir, Jumat (15/7) dengan mempertandingkan babak ke delapan dan ke sembilan. (A020/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011