Tanjungpinang (ANTARA) - Tingkat okupansi atau keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepri, naik menjadi 11,30 persen atau 52 orang dibandingkan dengan dua hari sebelumnya 8,48 persen atau 39 orang.

"RSKI ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit. Jika dihadapkan dengan penghuninya saat ini, maka tingkat hunian sudah 11,30 persen," kata Komandan Satgas Khusus (Satgassus) PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Sabtu.

Dia menyampaikan dari 52 pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang, 16 orang di antaranya pekerja migran Indonesia, sedangkan 36 orang lainnya warga Kota Batam.

Dia merinci jumlah pasien dengan jenis kelamin laki-laki 30 orang dan perempuan 22 orang.

"Penghuni yang baru masuk adalah sebanyak 14 orang, sedangkan yang keluar dari RSKI sebanyak 2 orang," ungkapnya.

Dari total pasien RSKI Pulau Galang, kata dia, yang terindikasi terpapar COVID-19 dengan probable Omicron 11 orang, dengan rincian 10 warga Kota Batam dan satu pasien merupakan PMI.

Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang juga Danrem 033/WP tersebut juga memastikan
secara umum situasi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali, dengan tidak ditemukan hal-hal menonjol.

Pihaknya menjamin bahwa Satgassus PMI akan terus berjuang demi mencegah perkembangan COVID-19 di wilayah Kepri.

"Upaya yang dilakukan di antaranya menggencarkan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan," kata dia.
​​​​
Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah 490 orang
Baca juga: Seorang WN Singapura terdeteksi Omicron di Batam
Baca juga: Hasil pemeriksaan BTKLPP: Lima warga Batam terdeteksi Omicron

Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022