Jakarta (ANTARA News) - Berita yang menyebutkan bahwa Muhammad Alfarizi (3), salah seorang korban tembok runtuh di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, telah meninggal dunia dibantah oleh keluarga korban.
Menurut keluarga korban, Sandra Amelia, Muhammad Alfarizi justru sekarang kondisinya membaik dan sudah melewati masa kritis. Ia sekarang dirawat di ruang rawat inap RS Pusat Pertamina Jakarta.
"Tidak benar Muhammad Alfarizi meninggal, malah keadaannya membaik setelah melewati masa kritis di ruangan ICU, sekarang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap," kata Sandra di Jakarta, Kamis malam.
Setelah mengetahui berita seputar Alfarizi yang bersumber dari keterangan aparat Polsek Kebon Jeruk dan disiarkan Antara News Kamis sore, Sandra langsung mengkonfirmasi informasi itu kepada ayah korban, Ivan Tirta.
Ivan sekarang sedang menemani Alfarizi di rumah sakit, kata Sandra.
Bantahan juga disampaikan Moch Abdi, keluarga korban yang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Menurut dia berita itu tidak benar karena ia sudah mengkonfirmasi langsung kepada orang tua korban.
"Usai membaca berita saya langsung hubungi orang tua korban, ternyata berita itu tidak benar," kata menegaskan.
Muhammad Alfarizi terluka setelah tembok bangunan di dekat rumahnya di Jalan Berdikasi Nomor 24 Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, yang tengah dikerjakan kontraktor runtuh menimpa rumahnya.
Adiknya Azirah Sabilah meninggal dunia dalam peristiwa itu.(*)
(S026/ANT-029/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011