Dian AP, di Medan, Kamis, mengatakan, ia bersama navigatornya Edwin Nasution sejak awal bertekad mengulang kesuksesan yang sama di Medan Rally 2011, untuk itu ia jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri.
Ia menyadari untuk mempertahankan posisi tersebut tidaklah mudah mengingat kompetitor lainnya tentu juga mengincar podium juara dalam kegiatan yang berlangsung di Medan dan kawasan perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu.
"Pembalap-pembalap muda banyak yang tampil di lomba kali ini, tentunya dengan semangat mudanya mereka sangat berambisi meraih juara pertama. Namun dari rally di Langkat kemarin, kami telah belajar banyak bagaimana mengatasi lintasan," katanya.
Pada event yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Medan ke-421 tersebut, sedikitnya ada 34 pembalap yang turun. Bukan hanya pembalap Medan, namun juga hadir pembalap dari luar Jakarta.
Reli delapan SS memperebutkan trofi Walikota Medan, Rahudman Harahap tersebut, berjarak tempuh total 115 km.
Lomba akan dimulai di Sirkuit Cemara Abadi, dengan menggelar balap malam hari di SS 1 dan berlanjut di Rambong Sialang untuk empat SS dan berakhir di Sirkuit Cemara Abadi dengan memperlombakan tiga SS terakhir, sebelum finis di Lapangan Merdeka Medan.
Peserta lainnya, Taufik Harahap yang termasuk pembalap masa depan Sumut, mengatakan, pada kegiatan tersebut dirinya akan tampil semaksimal mungkin, mengingat pada rally sebelumnya ia hanya mampu menduduki peringkat ke-empat meski pada SS pertama berhasil finish di posisi terdepan.
"Saya akan akan tampil semaksimal mungkin. Kegagalan kemarin di Langkat tidak terlepas dari kerusakan mesin," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Ijeck, dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya sangat senang dengan antusiasnya peserta dan berbagai pihak dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap pada kegiatan berikutnya, peserta dapat lebih banyak lagi, bukan hanya diikuti pembalap dari Sumut namun juga dari daerah-daerah lainnya.
"Dengan banyaknya lomba yang digelar, saya berharap kedepan akan muncul lebih banyak lagi pembalap-pembalap muda, pengganti pembalap senior," katanya.
Ia mengatakan, Medan Rally tersebut digelar untuk menyalurkan bakat-bakat para pereli Sumatera Utara, mengingat dewasa ini komunitas reli di daerah itu semakin berkembang, dengan banyaknya muncul klub-klub reli.
"Kita menggelar acara ini untuk menampung aspirasi para pereli Sumatera Utara. Kali ini ada yang berbeda yakni SS 1sampai 3 balap digelar malam hari, ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap," katanya.
Sama seperti pembalap lainnya, Ijeck yang turun atas nama Bla Bla Bla Motorsport juga bertekad dapat menjuarai rally tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangkan mekanik dari Inggris, Terry Stenpart guna melakukan setting pada Subaru Impreza yang menjadi tunggangannya.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011