Warga Jakbar diingatkan taat prokes saat rayakan Imlek

Jakarta (ANTARA) - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/ Jakarta Barat Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa mengingatkan warga menjaga ketat protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Imlek di tempat ibadah.

"Kita tahu kondisinya sampai saat ini pandemi masih ada di wilayah kita. Harapannya dalam pelaksanaan ibadah tetap menjalankan prokes yang sudah ditetapkan," kata Dandim 0503/ Jakarta Barat Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Menurut Made, prokes tetap harus menjadi prioritas utama saat beraktivitas. Selain untuk memperkecil potensi penyebaran COVID-19, penerapan prokes juga dapat memberikan rasa aman kepada sesama warga.

Untuk memastikan prokes tetap terjaga, pihaknya akan menurunkan personel untuk terlibat dalam pemantauan prokes di beberapa vihara.

"Babinsa kami sudah kita kumpulkan, sudah kita himbau di mana titik vihara yang melaksanakan Imlek, klenteng-klenteng yang melaksanakan Imlek di situ kita akan patroli," ujar dia.

Made tidak menjelaskan dengan rinci terkait berapa personil yang dikerahkan untuk menjaga vihara di Jakarta Barat. Dia juga tidak merinci vihara mana saja yang akan dijaga.

Namun demikian, Made memastikan para personel akan patroli ke beberapa lokasi demi memastikan kegiatan Imlek berjalan dengan aman.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga sudah melakukan beberapa persiapan terkait prokes di beberapa vihara terutama di kawasan Taman Sari.

Persiapan prokes yang dilakukan di antaranya menyemprotkan disinfektan dan membersihkan lingkungan di setiap vihara.

Salah satu lokasi yang disemprot, yakni Vihara Toa Sobio di RW 01, Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Kita melakukan kerja bakti bersih-bersih dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek sekaligus menyemprot disinfektan," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Taman Sari Edison Butarbutar, Kamis kemarin.

Edison mengatakan lokasi vihara dipastikan steril guna mengantisipasi lonjakan pengunjung pada perayaan Hari Raya Imlek.

Dalam kegiatan tersebut, Satpol PP melibatkan beberapa unsur seperti beberapa personel Pemadam Kebakaran, Suku Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan hingga warga sekitar.

Selain, melakukan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelengkapan protokol kesehatan di lokasi.