ditangkap oleh pawang buaya di lokasi selokan airSungailiat, Bangka (ANTARA) - Dua ekor buaya yang diduga menggigit Ketua DPRD Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Iskandar ditangkap oleh seorang pawang buaya asal Bukit Layang Bakam, Bangka pada Sabtu (29/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB .
"Dua ekor buaya ukuran lebih satu meter berhasil ditangkap oleh pawang buaya di lokasi selokan air kebun atau tempat awal kejadian," kata Iskandar di Bangka, Sabtu.
Dua ekor buaya yang berhasil ditangkap masing-masing berukuran dua meter dan 60 centimeter serta berat 60 kilogram dan belasan kilo. Proses penangkapan dua ekor buaya itu mulai pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 02.00 WIB.
Setelah kejadian dirinya digigit buaya pada Senin 1 November 2021 lalu, kata Iskandar, dirinya langsung mengundang seorang pawang buaya untuk menangkap buaya itu, namun proses penangkapan yang dilakukan berulang kali tidak berhasil.
"Saya cukup lega dengan ditangkapnya buaya itu dan berharap selokan air di area kebun sudah aman dari ancaman buaya," jelasnya.
Baca juga: Buaya terkam anak laki-laki di hadapan bapaknya sendiri
Baca juga: Buaya terkam nenek di Sampit hingga tangan putus
Musibah yang dialami Ketua DPRD Bangka yang mengakibatkan luka gigitan buaya di bagian kaki kiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak mencuci tangan seusai menebar pupuk kelapa sawit.
"Saat itu saya tidak menyangka ada buaya di selokan air yang biasa untuk mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dari kebun," jelasnya.
Dia menjelaskan, waktu itu dirinya melakukan perlawanan saat buaya menggigit kakinya dengan cara mengibaskan kakinya sekuat mungkin dan akhirnya buaya melepaskan gigitannya.
"Meskipun luka tidak terlalu parah dan celana sobek, saya mendapat perawatan intensif oleh tim medis di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," ujar Iskandar.
Baca juga: Remaja diterkam buaya di Poleang ditemukan kondisi meninggal dunia
Baca juga: Buaya serang siswa SD di Agam saat mandi pagi
Musibah yang dialami Ketua DPRD Bangka yang mengakibatkan luka gigitan buaya di bagian kaki kiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak mencuci tangan seusai menebar pupuk kelapa sawit.
"Saat itu saya tidak menyangka ada buaya di selokan air yang biasa untuk mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dari kebun," jelasnya.
Dia menjelaskan, waktu itu dirinya melakukan perlawanan saat buaya menggigit kakinya dengan cara mengibaskan kakinya sekuat mungkin dan akhirnya buaya melepaskan gigitannya.
"Meskipun luka tidak terlalu parah dan celana sobek, saya mendapat perawatan intensif oleh tim medis di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," ujar Iskandar.
Baca juga: Remaja diterkam buaya di Poleang ditemukan kondisi meninggal dunia
Baca juga: Buaya serang siswa SD di Agam saat mandi pagi
Baca juga: Basarnas cari remaja diduga diserang buaya di Konawe Utara Sultra
Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022