Target besar kami ada pada 2024, Olimpiade Paris
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja optimistis mampu unjuk gigi dengan partner terbarunya Dejan Ferdinansyah saat mengarungi serangkaian turnamen pada musim 2022.
Persiapan pun terus dilakukan pasangan senior dan junior tersebut. Khususnya dalam pematangan komunikasi sebelum debut pada ajang Super 300 German Open, 8-13 Maret.
"Tahun ini saya mulai berpasangan sama Dejan. Targetnya, karena pasangan baru jadi tidak mau ada beban, enjoy the game, menikmati suasana baru. Tapi pastinya tetap berusaha maksimal pada setiap pertandingan," kata Gloria seperti dilansir laman resmi PB Djarum, Sabtu.
Baca juga: Berpisah dari Hafiz, Gloria berpasangan dengan atlet muda PB Djarum
"kami sudah latihan bersama. Saat latihan kami bertekad untuk on terus dan tidak boleh ada yang miss, harus lebih rapi mainnya. Jadi pas pertandingan nanti sudah tinggal main saja,” ujar Gloria menambahkan.
Gloria mengatakan berpasangan dengan pemain muda memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Dari segi kematangan dan pengalaman, kata Gloria, Dejan masih membutuhkan jam terbang lebih tinggi. Pada sisi lain seperti tenaga dan semangat juang, Dejan tak perlu diragukan lagi.
Dejan memang belum setenar pebulu tangkis lainnya. Namun dia bersama pasangan sebelumnya Serena Kani sempat mencuri perhatian setelah menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada kejuaraan dunia atau BWF World Championships 2021 di Huelva, Spanyol.
Gloria pun mengakui Dejan sebagai pemain yang bagus. "Dia masih fresh dan muda. Tenaganya juga kencang. Ditingkatkan kematangan pukulan dan menambah pengalamannya," katanya.
Baca juga: PBSI panggil 88 atlet bergabung Pelatnas bulu tangkis di Cipayung
"Target besar kami ada pada 2024, Olimpiade Paris. Tapi kami tidak mau terbebani hal itu, kami mau main all out pada setiap pertandingan saja,” ujarnya Gloria.
Gloria saat ini kembali ke klub asal yakni PB Djarum setelah terdegradasi dari pemusatan latihan nasional (pelatnas). Otomatis hal ini membuat Gloria harus berpisah dengan pasangan sebelumnya Hafiz Faizal.
Selain German Open 2022, Dejan/Gloria juga dijadwalkan akan turun pada Super 1000 All England Open (16-20 Maret), dan Super 300 Swiss Open (22-27 Maret).
“Buat kami, ini bisa dibilang ajang pembuktian. Bahwa saya masih bisa bersaing dan Dejan yang masih muda juga bisa menunjukkan kemampuannya. Kami sama-sama saling mengisi. Saya dan Dejan juga terus berkomunikasi supaya kami bisa semakin klop," kata Gloria.
Baca juga: Nova ungkap alasan dicoretnya dua ganda campuran utama dari Cipayung
Baca juga: Praveen/Melati siap hadapi tantangan baru usai terdepak dari pelatnas
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022