mempromosikan agar lagu-lagu ini bisa terus dikenalBanjarmasin (ANTARA) - Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menggelar konser terbatas dalam peluncuran sebanyak 12 lagu Banjar di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin, Jumat (28/1) malam.
"Ini lagu-lagu anyar dari hasil lomba cipta lagu Banjar," ujar Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti usai konser yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube tersebut.
Semua lagu Banjar yang ditampilkan pada konser bertema Launching Album Balahindang Dindang Banua tersebut dikaryakan pada tahun 2021.
"Jadi lagu-lagu ini kita rekrut dari pencipta lagu Banjar mewakili 12 kabupaten/kota," ujarnya.
Memang, ujar dia, tinggal satu Kabupaten, yakni, dari Kabupaten Tapin yang tidak ada.
"Tapi akan kita lengkapi nantinya ini," tutur Suharyanti.
Baca juga: Mantan pesinetron cilik Tommy Kaganangan tetap berkreasi saat pandemi
Baca juga: Anang Ardiansyah Cipta 115 Lagu Daerah Banjar
Dia pun menyampaikan, ke-12 lagu yang sudah dibuatkan CD-nya ini akan dibagi-bagikan secara umum, khususnya ke hotel-hotel hingga bandara dan tempat umum lainnya untuk didengar masyarakat.
"Moga lagu ini disukai masyarakat, hingga bisa terkenal, sebagai lagu andalan daerah ini," paparnya.
Dia pun menyampaikan, kekayaan seni musik dan lagu Banjar terus Taman Budaya upayakan mempromosikannya secara luas, agar lagu Banjar makin bisa menasional.
"Ini menjadi tugas kita melakukan pembinaan," ujar Suharyanti.
Sementara itu, Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman yang ikut menyaksikan secara langsung konser peluncuran lagu Banjar ini menyampaikan apresiasinya terhadap karya pencipta lagu di provinsi ini.
Khususnya pencipta lagu dari kotanya, di mana tidak kalah asiknya didengar dari lagu-lagu kabupaten/kota lainnya.
"Pemkot Banjarmasin akan ikut mendorong dan mempromosikan agar lagu-lagu ini bisa terus dikenal," ujarnya.
Diantara judul lagu di Album Balahindang Dindang Banua tersebut, yakni, Selamat datang ciptaan Mas Abdi Tanjung, Pasar Budaya ciptaan Drs H Husin, Amuntai Banuaku ciptaan Faisal Refki dan Paranah Si Diang ciptaan Wiwin Adi Saputra.
Baca juga: Band Radja Segera Keluarkan Album Lagu Banjar
Baca juga: Lestarikan musik panting Banjar dengan lomba
Dia pun menyampaikan, ke-12 lagu yang sudah dibuatkan CD-nya ini akan dibagi-bagikan secara umum, khususnya ke hotel-hotel hingga bandara dan tempat umum lainnya untuk didengar masyarakat.
"Moga lagu ini disukai masyarakat, hingga bisa terkenal, sebagai lagu andalan daerah ini," paparnya.
Dia pun menyampaikan, kekayaan seni musik dan lagu Banjar terus Taman Budaya upayakan mempromosikannya secara luas, agar lagu Banjar makin bisa menasional.
"Ini menjadi tugas kita melakukan pembinaan," ujar Suharyanti.
Sementara itu, Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman yang ikut menyaksikan secara langsung konser peluncuran lagu Banjar ini menyampaikan apresiasinya terhadap karya pencipta lagu di provinsi ini.
Khususnya pencipta lagu dari kotanya, di mana tidak kalah asiknya didengar dari lagu-lagu kabupaten/kota lainnya.
"Pemkot Banjarmasin akan ikut mendorong dan mempromosikan agar lagu-lagu ini bisa terus dikenal," ujarnya.
Diantara judul lagu di Album Balahindang Dindang Banua tersebut, yakni, Selamat datang ciptaan Mas Abdi Tanjung, Pasar Budaya ciptaan Drs H Husin, Amuntai Banuaku ciptaan Faisal Refki dan Paranah Si Diang ciptaan Wiwin Adi Saputra.
Baca juga: Band Radja Segera Keluarkan Album Lagu Banjar
Baca juga: Lestarikan musik panting Banjar dengan lomba
Baca juga: Seniman Kalsel Berpesan untuk Presiden
Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022