Kerusakan dipastikan tidak ada, karena titik gempa jauh

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gempa bumi bermagnitudo 5,2 terjadi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat kurang lebih pukul 18.20 WIB.

Berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi tersebut terjadi pada 445 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman sepuluh kilometer.

Gempa yang terjadi pada 12,14 Lintang Selatan (LS) dan 112,86 Bujur Timur (BT) tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami. BMKG memperingatkan adanya potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: BMKG sebut perlu proses koneksikan sinyal gempa erupsi ke peladen

Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Malang Ma’muri mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada laporan dari masyarakat terkait gempa tersebut dirasakan khususnya di wilayah Kabupaten Malang.

Ma'muri menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi karena aktivitas subduksi lempeng selatan. Namun, getaran gempa tidak dirasakan oleh masyarakat, atau belum ada laporan terkait hal tersebut.

Baca juga: BMKG sebut Gempa Sulut M 6,0 picu kerusakan ringan

“Sejauh ini belum ada informasi dirasakan, namun kami masih terus mencari informasi tersebut dari masyarakat,” kata Ma’muri.

Ia menambahkan, dipastikan tidak ada kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hal itu dikarenakan titik terjadinya gempa bumi tersebut berada jauh dari daratan.

“Kerusakan dipastikan tidak ada, karena titik gempa jauh,” ujarnya.

Baca juga: Gempa di Malang bukan gempa megathrust karena berada di zona Benioff

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menambahkan, dampak akibat gempa bumi tersebut masih dalam pantauan. Namun, hingga saat ini masih belum ada laporan terkait gempa bumi dirasakan atau dampak kerusakan akibat gempa.

“Saat ini masih dalam pantauan dan belum ada laporan kerusakan,” katanya.

Baca juga: BMKG catat Kepulauan Talaud diguncang delapan gempa bumi merusak

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022