Jakarta (ANTARA) - Airlangga Hartarto kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional di Jakarta, Jumat.
Sebanyak 31 Pengurus Provinsi (Pengprov) WI sepakat memilih Airlangga Hartarto, yang kini juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum PB Wushu.
Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Tjokro Gunawan, menjadi salah satu dari 31 Pengprov yang menyatakan dukungannya terhadap Airlangga karena telah membangun prestasi wushu Indonesia saat menjabat Ketua Umum PB WI periode 2017-2021.
Tjokro menyebut pria yang menekuni olahraga wushu sejak masih remaja itu benar-benar memahami pembinaan olahraga yang ideal dengan mengedepankan sasana dalam membangun prestasi olahraga wushu.
"Apa yang telah dibangun pak Airlangga Hartarto itu telah menghasilkan prestasi internasional sehingga wushu masuk dalam daftar 14 cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Mudah-mudahan wushu dipertandingkan pada Olimpiade 2032 sehingga apa yang telah dibangun saat ini bisa menghasilkan prestasi maksimal," kata Tjokro dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menpora sebut PB Wushu bisa jadi contoh tata kelola manajemen olahraga
Baca juga: Menpora apresiasi PB Wushu Indonesia yang konsisten gelar kejuaraan
PB WI di bawah ketua umum Airlangga juga dinilai telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi COVID -19 dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara-negara lain.
Selain itu, melalui Sirkuit Nasional Taolu Virtual yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Indonesia disebut sudah tidak lagi kekurangan atlet junior potensial yang bakal diterjunkan menghadapi single event dan multievent internasional ke depan.
Pengprov WI Jawa Timur yang diwakili Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Probo Muljono, juga mengakui komitmen dan kerja nyata yang telah dilakukan Airlangga dalam memimpin PB WI pada periode 2017-2021.
Pemilik Sasana Xiao Yao Surabaya itu juga mengakui terobosan PB WI dengan menggelar Sirkuit Wushu Taolu secara virtual di tengah pandemi COVID-19 berdampak positif terhadap perkembangan olahraga wushu di Indonesia.
"Sirkuit Wushu Taolu virtual itu telah membuka kran atlet yang tersumbat selama ini karena atlet dari sasana besar dan sasana kecil bisa bersaing untuk memperebutkan tempat di pelatnas. Ini pola pembinaan yang sangat baik dengan mengedèpankan kepentingan Sasana yang merupakan ujung tombak pembinaan," jelasnya.
Baca juga: Bibit atlet potensial bermunculan pada Indonesian Wushu All Games 2021
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022