Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau warga setempat untuk tidak menggelar berbagai perayaan Tahun Baru Imlek 2022 guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 varian Omicron.
"(Imlek) nggak usah dirayakan ramai-ramai dulu," kata Ganjar di Semarang, Jumat.
Baca juga: Warga Jakarta Selatan diingatkan taat prokes saat rayakan Imlek
Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu juga meminta seluruh komponen masyarakat menahan diri terkait dengan perayaan Imlek saat kasus COVID-19 varian Omicron sedang mewabah.
"Kemarin saya sudah mendapat laporan di Sam Poo Kong tidak akan membuat perayaan besar, hanya perayaan tertutup saja di antara mereka yang mengelola," ujarnya.
Ganjar berharap apa yang dilakukan pengelola Kelenteng Sam Poo Kong terkait dengan perayaan Imlek secara terbatas itu bisa ditiru oleh yang lainnya.
Menurut Ganjar, imbauan tidak menggelar kegiatan keramaian juga berlaku untuk tempat wisata di Jateng. "Mudah-mudahan nanti bisa ditiru, tempat wisata juga," katanya.
Baca juga: Vihara Dharmayana Kuta-Bali terapkan PeduliLindungi saat ibadah Imlek
Baca juga: PUBG Mobile siapkan "pesta" sambut Imlek
Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022 dan pemerintah melalui ketetapan surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021 mengenai penetapan hari libur nasional dan cuti bersama kekinian dinyatakan memang perlu menyesuaikan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022