Jadi bisa kita lihat di sini bahwa pemain-pemain e-commerce di Indonesia ini punya peranan yang penting dalam pengembangan UMKMJakarta (ANTARA) - Associate Director, OBV & CHP Ipsos Indonesia Gita Marino mengatakan, kehadiran e-commerce bukan hanya membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhan, tapi juga berperan penting bagi kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
"E-commerce bisa membantu UMKM yang merupakan pemasok dan penyedia barang di platform mereka, dan bisa kita lihat juga dalam studi-studi yang lain bahwa peranan e-commerce dalam memajukan UMKM di Indonesia itu sangat signifikan," kata Gita saat konferensi pers virtual, Jumat.
Gita kemudian memaparkan hasil survei yang dilakukan Ipsos Indonesia pada akhir tahun 2021 terkait peran e-commerce terhadap perkembangan UMKM di Indonesia.
Baca juga: Tips aman belanja online pakai kartu perbankan
Jika dilihat dari dukungan e-commerce terhadap keberlangsungan UMKM di Indonesia, hasil survei menunjukkan 44 persen responden menilai Shopee berperan dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik.
Setelah Shopee, disusul Tokopedia dengan 35 persen, Lazada 10 persen, Bukalapak 9 persen, dan Blibli 1 persen.
Gita melanjutkan, Ipsos juga menanyakan kepada responden tentang platform e-commerce mana yang telah membantu UMKM untuk memasarkan produk lokal hingga ke pasar internasional.
Baca juga: Survei Markplus: Produk fesyen lokal jadi favorit di "e-commerce"
Hasilnya, 55 persen responden menjawab Shopee telah menjadi platform e-commerce yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produknya dari lokal hingga ke ranah global. Kemudian, diikuti oleh Tokopedia sebesar 25 persen, Lazada 11 persen, Bukalapak 6 persen, dan Blibli 1 persen.
"Jadi bisa kita lihat di sini bahwa pemain-pemain e-commerce di Indonesia ini punya peranan yang penting dalam pengembangan UMKM dan membantu mereka untuk go international," ujar Gita.
"Hal itu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi pemain-pemain e-commerce Indonesia karena membantu memajukan bahkan memasarkan produk UMKM lokal ke luar negeri," pungkas dia.
Baca juga: Hampir separuh pengguna "e-commerce" susun rencana belanja Harbolnas
Baca juga: Tren jual-beli secara daring selama 2021, UMKM semakin jadi pilihan
Baca juga: Survei Ipsos: Produk lokal dominasi pilihan konsumen Indonesia
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022