AsiaNet 45449
TIRAT CARMEL, Israel, 13 Juli 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
Hasil Awalnya Mendorong, Memicu Harapan akan Pilihan Pengobatan dengan Tingkat Komplikasi yang Rendah.
InSightec Ltd., pemimpin global di bidang teknologi yang dipandu MR dengan fokus pada USG dan satu-satunya perusahaan yang menerima persetujuan FDA untuk sistem ExAblate(R) guna mengobati peradangan pada uterus, hari ini mengumumkan bahwa sebanyak 23 pasien dengan kanker prostat beresiko rendah telah diobati dengan sistem ExAblate(R) dalam uji klinis yang menunjukkan hasil awal yang menjanjikan.
Tujuan pengujian ini adalah untuk menunjukkan kelayakan penggunaan sistem ExAblate(R) MR-guided Focused Ultrasound (MRgFUS) pada pengobatan prostat endorektal serta untuk melihat keamanan dan efektivitas pengobatan ini. Pengujian ini telah disetujui oleh komunitas etnis lokal.
Pengobatan ini beragam mulai dari pengobatan fokal hingga ke seluruh kelenjar ablasi tergantung pada keputusan klinis dari para peneliti. Sebanyak lebih dari 24 pengobatan pada 23 pasien, 5 pasien dalam kondisi ablasi kelenjar. Hal itu menyebabkan sfingter urin dan bundel neurovaskuler pasien masih bisa berfungsi, sementara 18 pasien lainnya menjalani pengobatan fokal. Tidak ada satupun pengobatan (kelenjar maupun fokal) yang menyebabkan Efek Samping yang Buruk selama atau setelah pengobatan dan pasca pengobatan, menunjukkan profil keamanan yang baik.
Kanker prostat adalah salah satu kanker paling umum yang terdiagnosa pada pria. Hampir 900.000 kasus baru telah terdiagnosa tahunan di dunia. Berbagai pilihan pengobatan yang meliputi prostatektomi (istilahnya, bedah atau operasi untuk mengangkat kelenjar prostat), terapi radiasi (penyinaran), brachiterapi (implantasi atau penanaman bibit radioaktif), cryoterapi (terapi dengan zat yang dingin (misalnya helium) untuk membekukan sel-sel kanker. Namun, pilihan pengobatan saat ini terkait dengan efek samping yang cukup tinggi, seperti impoten dan inkontinensia yang secara signifikan menurunkan kualitas hidup pasien yang terkena kanker prostat.
"Kami sangat senang atas hasil awal uji klinis dan dengan para pasien yang telah ikut pengujian ini," ungkap Dr. Kobi Vortman, CEO dan Presiden InSightec. "Salah satu tujuan kami dengan menggunakan program ExAblate(R) untuk kanker prostat adalah untuk menunjukkan keampuhan pengobatan tidak harus selalu menimbulkan efek samping yang cukup serius seperti impoten dan inkontinensia. Kami sangat didorong oleh hasil awal ini yang memberikan harapan bahwa ada kemungkinan di masa mendatang untuk menawarkan kepada pasien kanker prostat opsi pengobatan dengan tingkat komplikasi yang rendah dibandingkan dengan pilihan pengobatan yang telah tersedia saat ini."
Ujicoba klinis ini sedang dilakukan di 4 lokasi: Sapienza University of Rome, Italia, National Cancer Centre Singapore, The NN Petrov Institute of Oncology, St. Petersburg, Rusia, dan Jaslok Hospital and Research Center, Mumbai, India. InSightec akan memperluas uji klinis prostat ini dalam waktu dekat ke beberapa lokasi tambahan.
"Beberapa pasien saya mengungkapkan kepedulian mereka terkait dengan kesehatan fungsi seksual dan kontinensia mereka dan saya telah menginformasikan kepada mereka tentang pengobatan MRgFUS sebagai pilihan pengobatan yang telah diteliti untuk pasien dengan kanker prostat yang tidak beresiko tinggi," ungkap Associate Professor (Guru Besar Sejawat) Christopher Cheng, Kepala & Konsultan Senior Department of Urology Singapore General Hospital, Singapura. "Sejauh ini, sebanyak 9 pasien telah terdaftar pada uji klinis di pusat pengobatan kami dengan hasil awal yang baik dan kami berharap teknik saat ini akan menjadi pilihan standar untuk pasien dengan resiko kanker prostat yang tidak terlalu tinggi."
Tentang InSightec
InSightec Ltd. adalah perusahaan swasta yang dijalankan oleh General Electric, MediTech Advisors, LLC DAN para pekerjanya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 untuk mengembangkan terobosan teknologi MR guided Focused Ultrasound dan mengubahnya menjadi ruang operasi untuk generasi berikutnya. Berkantor pusat di dekat Haifa, Israel, perusahaan ini memiliki 120 pekerja dan telah menginvestasikan sebanyak lebih dari $170 juta untuk penelitian, pengembangan, dan uji klinis. Kantor pusatnya di Amerika berkantor pusat di Dallas, Texas. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.insightec.com/
Tentang ExAblate(R)
ExAblate(R) adalah sistem Bedah dengan Robot Akustik non-invasif yang Dipandu Pencitraan. Sistem Exablate adalah yang pertama menggunakan teknologi yang dipandu MR dengan fokus pada USG yang menggabungkan MRI - untuk melihat anatomi tubuh, merencanakan pengobatan dan memantau hasil pengobatan saat itu juga - dan intensitas tinggi dengan fokus USG untuk mengikis tumor dengan suhu panas di dalam tubuh secara non invasif. Termometri MR memberikan sistem yang unik yang memungkinkan para dokter untuk mengontrol dan menyesuaikan pengobatan saat itu juga untuk memastikan bahwa tumor yang telah terdeteksi dapat terobati dan jaringan tumor di sekitarnya yang tidak terdeteksi dapat terhindar. Sistem ExAblate(R) telah disetujui oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat pada tahun 2004 sebagai pengobatan untuk gejala peradangan pada uterus. Sebanyak lebih dari 8000 pasien telah diobati di seluruh dunia dengan hasil yang sangat baik. ExAblate(R) 2000 menerima European CE Mark untuk pengurangan rasa sakit pada metastasis tulang pada bulan Juni 2007 dan untuk Adenomiosis pada bulan Juni 2010.
Kontak Media:
Hadas Hochman
+972-4-813-1620
Email: info@insightec.com
Sumber: InSightec Ltd.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011