Makassar (ANTARA) - Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI drg Arianti Anaya, MKM, hadir memberikan orasi ilmiah dalam perayaan dies natalis Fakultas Kedokteran (FK) Unhas ke-66 secara virtual, Jumat.

Arianti Anaya dalam orasinya memberikan gambaran bagaimana megatrend dunia, salah satunya dalam bidang kesehatan, yang harus dihadapi dengan strategi yang matang.

Dirjen dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas tema dies FK Unhas, "Digitalisasi Dunia Kedokteran yang Humanis untuk Pelayanan Kesehatan" dinilai tepat untuk mendukung program prioritas Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Panitia dr Risna Halim SpPD, menjelaskan kegiatan hari ini merupakan agenda pembukaan untuk rangkaian kegiatan dies natalis ke-66 FK Unhas.

Baca juga: FK Unpatti dan FKM Unhas jalin kerja sama peningkatan mutu SDM

Baca juga: Pemudik arus balik disiapkan tes antigen gratis Unhas-Pemprov Sulsel

Setelah pembukaan secara resmi, akan dilaksanakan berbagai kegiatan baik simposium nasional maupun internasional, temu alumni, olahraga dan seni serta beberapa item lomba lainnya.

Sementara itu, Dekan FK Unhas Prof Dr Budu M.MedED SpM (K) menjelaskan, usia ke-66 tahun merupakan usia matang dengan berbagai capaian prestasi. Dirinya berharap, FK Unhas bisa tetap menjaga semangat dan komitmen dalam upaya meningkatkan prestasi dan peran untuk masyarakat.

"Ini adalah perayaan dies terakhir saya sebagai dekan, saya tidak menyangka di usia sekarang, FK bisa berada di posisi ini dengan berbagai capaian membanggakan," katanya.

Saat ini, FK sudah memiliki tiga pendidikan subspesialis dengan 11 peminatan dan ini akan terus dikembangkan.

"Kami juga akan mengupayakan penambahan prodi pendidikan spesialis. Dari 23 program spesialis tersebut, 18 diantaranya telah terakreditasi A," ujarnya.

Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu,
MA, mengatakan FK menjadi fakultas dengan usia sangat matang dan memberikan warna tersendiri bagi Unhas.

FK merupakan fakultas yang paling diminati dan mendominasi warna di Unhas. Dirinya ikut menyaksikan perjalanan panjang FK hingga sekarang menjadi entitas kuat dan menjadi satu ikon yang ikut memperkuat Unhas.

"Usia matang sejalan dengan kepercayaan yang diberikan kepada FK, kami berharap ke depan bisa terus berkembang memberikan kontribusi terbaiknya kepada Unhas dan masyarakat," kata Prof Dwia.*

Baca juga: Mahasiswa vokasi kesehatan Asmat praktik klinik di Makassar

Baca juga: Menkes beberkan penanganan COVID-19 di Dies Natalis FK Unhas

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022