Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat sudah lebih dari dua bulan tidak ada kasus kematian karena terinfeksi virus Corona baru di daerah setempat.
Kasus kematian akibat COVID-19 terakhir tercatat pada 23 November 2021, hingga totalnya mencapai 842 orang. Dan hingga Jumat (28/1), tidak ada tambahan kasus meninggal baru.
"Artinya kalau kasus kematian tidak ada, kemungkinan besar imunitas masyarakat sudah ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.
Apalagi berdasarkan hasil survei epidemiologi yang dilakukan Pemkot Batam, kekebalan tubuh COVID-19 masyarakat setempat mencapai 70,1 persen pada November 2021.
Baca juga: Hasil pemeriksaan BTKLPP: Lima warga Batam terdeteksi Omicron
Baca juga: Penularan COVID-19 di Batam kian meluas
Tingginya angka imunitas warga Batam seiring dengan capaian vaksinasi yang sudah mencapai di atas 100 persen.
Ia mengatakan, kebanyakan kasus COVID-19 yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan, tanpa gejala.
Pada umumnya, warga diketahui terkonfirmasi COVID-19 dalam pemeriksaan tidak sengaja, bukan karena ada keluhan. Mereka melakukan tes dalam rangka melengkapi syarat perjalanan atau masuk kantor.
"Jadi kemungkinan imunitas sudah tercapai, jadi orang tanpa gejala, termasuk kalau ada yang meninggal pun, karena punya komorbid. Imunitas semakin baik," kata dia.
Sementara itu dalam keterangan Satgas Penanganan COVID-19 Batam menyebutkan, dari 842 kasus meninggal di Batam, 433 di antaranya tanpa komorbid, dan 409 lainnya dengan komorbid.
Penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah Diabetes Melitus sebanyak 216 kasus, Hipertensi sebanyak 182 kasus, dan Pneumonia sebanyak 104 kasus.*
Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak Pemkot Batam tingkatkan penelusuran
Baca juga: Pemkot Batam buka kembali isolasi terpadu COVID-19
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022