Los Angeles (ANTARA News) - Seorang perempuan California yang berusia 48 tahun ditangkap karena ia menaruh obat bius pada makan malam suaminya, lalu memotong penisnya, dan mengatakan suaminya "patut menerima itu", kata polisi Selasa (12/7).
Dalam kejadian yang mengingatkan orang mengenai kasus John Wayne Bobbitt 1993 --yang penisnya disambung kembali setelah mengalami peristiwa serupa-- Catherine Becker ditangkap karena meracuni dan menyerang dengan menggunakan senjata mematikan.
Ia mengikat suaminya ke ranjang pada Senin di Garden Grove, sebelah tenggara Los Angeles, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta.
Perempuan tersebut, yang dalam proses perceraian dari suaminya (51), menelepon 911 untuk memberi tahu keadaan darurat, setelah ia membuang kemaluan suaminya, yang sudah terputus, ke tempat sampah, kata juru bicara polisi Jeff Nightengale.
"Beberapa petugas tiba dan menemukan korban, suami wanita tersebut, terikat di ranjang sementara darah mengalir dari daerah bawah perutnya," kata juru bicara itu.
"Perempuan tersebut, yang diidentifikasi sebagai suami pria itu, telah menggunakan sejenis racun dan/atau obat pada makanan pria tersebut untuk membuat dia tertidur."
"Perempuan itu mengikat suaminya ke ranjang dan saat ia sadar, perempuan tersebut memotong penisnya dengan menggunakan pisau. Perempuan itu membuang penis suaminya ke tempat sampah ... ."
Meskipun begitu, potongan anggota tubuh yang tercabik tersebut ditemukan dan dibawa ke rumah sakit, kendati tak diketahui apakah ahli bedah akan bisa menyambungnya lagi.
Setelah tiba di lokasi, polisi membuka ikatan pria itu, dan menyita tambang dan pisau dapur sepanjang 10 inci sebagai barang bukti.
"Penyelidikan awal menetapkan keduanya menikah dan dalam proses perceraian," kata Nightengale.
"Tersangka menyediakan makan malam buat korban dan pria itu memberi tahu detektif ia percaya ada yang tidak beres dengan makanannya. Korban tergeletak, dan ia sadar dalam keadaan terikat di rancang sementara istrinya membuka pakaiannya."
Perempuan tersebut, yang juga menghadapi dakwaan melakukan penganiayaan berat, penyanderaan, dan pelecehan terhadap pasangan, kini ditahan sebagai pengganti jaminan sebesar satu juta dolar AS, kata jurubicara itu.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011