Madiun (ANTARA News)- Kelangkaan Bahan Bakar (BBM) terutama untuk jenis premium dan solar, yang sempat terjadi kemarin (3/1), hari ini kembali terjadi di Kota Madiun, Jatim, yang tidak bisa melayani pembelian BBM alias tutup, Minggu.
Menurut pantauan pada SPBU yang tutup adalah, SPBU di Jl Soekarno Hatta, Diponegoro, Mayjen Sungkono, dan Basuki Rahmat.
SPBU tersebut umumnya sudah kehabisan stok BBM-nya sejak kemarin siang, sehingga hari ini tidak dapat melayani konsumen seperti hari biasanya.
Sementara itu, meski sebagian besar SPBU memilih tutup, di Kota Madiun sendiri hanya satu SPBU yang masih melayani penjualan karena mempunyai stok BBM, yaitu SPBU 44.63105 di Jl Mayjen Panjaitan.
Tempat pengisian bahan bakar itu akhirnya menjadi sasaran antrian panjang mobil maupun sepeda motor sejak pagi.
Bahkan juga terlihat antrian beberapa jeriken, milik para pengecer yang sudah di pasang berjejer di SPBU tersebut.
Menurut salah seorang pekerja SPBU di Jl Panjaitan tersebut, BBM yang dimilikinya merupakan sisa stok hari sebelumnya, dan hingga saat ini pengisian oleh truk tangki Pertamina direncanakan akan dilaksanakan pada petang hari nanti.
Dalam beberapa hari ini, untuk solar SPBU-nya dipasok 8 ton per 2 hari, padahal biasanya mendapatkan 16 ton per harinya. Sedangkan untuk bensin hanya mendapat pasokan 8 ton per hari, padahal biasanya kami membutuhkan 16-20 ton per harinya. Katanya menjelaskan.
Meski begitu, pihaknya juga melakukan pembatasan pembelian hingga tiga liter premium atau sekitar Rp15.000,00 per orang, ini untuk mencegah habisnya stok BBM sebelum truk tangki pengisian datang, katanya menambahkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009