Denpasar (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar mempererat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam pelaksanaan sejumlah program yang dapat membantu masyarakat khususnya UMKM yang berjuang untuk bangkit di masa pandemi COVID-19.
"Kami ingin ada kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penyaluran modal produktif untuk masyarakat, terutama bagi UMKM yang tengah berjuang di masa pandemi," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar Hakim Setiawan di Denpasar, Kamis.
Hakim Setiawan sebagai Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar yang baru, beserta jajarannya, sebelumnya pada Rabu (26/1) mengadakan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster.
Selain mengharapkan adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah juga membahas perkembangan bisnis gadai PT Pegadaian selama masa pandemi.
Selama 2020 hingga 2021, Pegadaian telah memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Gadai Peduli dengan bunga nol persen dan maksimal pinjaman Rp1 juta kepada masyarakat terutama pelaku UMKM.
"Dengan program ini, kami berharap agar masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dapat bangkit kembali dari dampak pandemi COVID-19," ucap Hakim Setiawan.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster merespons positif program Gadai Peduli dari Pegadaian sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi.
Koster berpandangan, program tersebut sangat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk dapat bangkit dari dampak pandemi karena ekonomi masyarakat sedang terpuruk.
"Kami berharap Pegadaian tetap menjadi pilihan utama jasa keuangan di masyarakat terutama bagi pelaku UMKM yang sedang berjuang di masa pandemi," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Koster, Pegadaian akan sesuai dengan slogan Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Hakim Setiawan turut didampingi Deputi Area Denpasar 1 Ketut Winata, Deputi Area Denpasar 2 Rina Agustini dan Kabag Humas Komang Hary Wibawa.
Baca juga: BRI-Pegadaian luncurkan kartu kredit tabungan emas
Baca juga: Pegadaian, BTPN Syariah raih penghargaan bidang transformasi digital
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022