Pada penghujung tahun ini, bayi yang ketujuh miliar akan dilahirkan ke dunia kita yang kompleks dan bertolak-belakang. Kita memiliki cukup banyak makanan buat setiap orang, meskipun begitu hampir satu miliar orang kelaparan, kita memiliki sarana guna
PBB, New York (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Saat memperingati Hari Penduduk Dunia, Senin (11/7), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak peningkatan upaya guna mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan bagi generasi mendatang saat penduduk dunia mendekati tujuh miliar orang.
"Hari Penduduk Dunia tahun ini jatuh selama tahun tonggak sejarah, ketika kita menantikan kelahiran warga ketujuh miliar di Bumi," kata Ban di dalam pesan saat peringatan Hari Penduduk Dunia, pada 11 Juli, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA, di Jakarta, Selasa.
"Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita dan umat manusia ... itu juga adalah pengingat mengenai tanggung jawab bersama kita untuk merawat sesama kita dan planet kita," katanya.
Mencapai penduduk Bumi yang ketujuh miliar adalah "tunggak nomor bersejarah", Ban mengatakan. Tapi ia menyatakan, "Pusat perhatian kita mesti selalu tertuju pada manusia."
"Itu sebabnya mengapa saya gembira bahwa Dana Penduduk PBB (UNFPA) memberi arti bagi angka itu dengan meluncurkan kampanyenya buat "7 Billion Actions" guna memberi sumbangan bagi dunia yang lebih baik," kata Sekjen PBB .
Lebih dari sebelumnya, orang dapat membuat perbedaan dengan menyatukan diri melalui jaringan kerja sosial dan bekerja bagi perubahan," kata Ban di dalam pidatonya.
"Kita telah menyaksikan banyak contoh tahun ini mengenai kekuatan besar rakyat guna merangkul harapan di atas kekecewaan, mencari perlakuan adil tempat mereka mengalami diskriminasi, dan menuntut keadilan di atas tirani".
Mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan "meluncurkan potensi manusia yang sangat besar", kata Ban. Ia menyoroti pentingnya untuk mendorong Sasaran Pembangunan Milenium PBB, yang disepakati secara internasional mengenai sasaran pembangunan, yang menempa kemakmuran dan perdamaian.
"Pada penghujung tahun ini, bayi yang ketujuh miliar akan dilahirkan ke dunia kita yang kompleks dan bertolak-belakang," kata Ban. "Kita memiliki cukup banyak makanan buat setiap orang, meskipun begitu hampir satu miliar orang kelaparan ... kita memiliki sarana guna menghapuskan banyak penyakit, tapi mereka terus menyebar."
Pada kesempatan itu, Ban menyeru dunia agar melakukan "tindakan kuat guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi tujuh miliar warga dunia dan bagi generasi mendatang".
Menurut UNFPA, penduduk global telah berlipat sejak 1968 dan tumbuh hampir 40 persen sejak mencapai lima miliar pada 1987, ketika Hari Penduduk Dunia pertama diluncurkan.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011