Kesehatan menjadi kunci agar anak-anak Indonesia bisa menjadi hebat.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencanangkan Percepatan Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas Gotong Royong Bebas Stunting.

"Pada hari ini Kamis (27/1), mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas Gotong Royong Bebas Stunting untuk kesejahteraan rakyat," kata Megawati dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani yang digelar secara daring dari Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis.

Puan menyatakan stunting adalah salah satu tantangan besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan sumber daya manusia Indonesia.

Ketua DPR RI ini menegaskan bahwa kesehatan menjadi kunci agar anak-anak Indonesia bisa menjadi hebat.

Ketika SDM Indonesia sehat, mereka bisa belajar, bisa bekerja, dan bisa berusaha.

"Ketika SDM kita sehat, maka kita dapat mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 mewujudkan era baru kejayaan Indonesia," kata Puan.

Oleh karena itu, untuk memastikan gizi yang sehat dan terjangkau menjadi penting, Puan pun mengapresiasi program Kampung Keluarga Berkualitas sebagai salah satu wujud dari gotong royong nyata untuk membebaskan Indonesia dari stunting.

"Melalui KKB, kami menyatukan langkah para pihak untuk melakukan percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan hidup yang lebih berkualitas," kata Puan dalam siaran persnya.

Program KKB ini dijalankan secara serempak di berbagai provinsi dan kabupaten/kota oleh kader-kader PDIP. Hal ini dilakukan agar dampaknya bisa dirasakan secara nasional.

Puan hadir bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa desa-desa merupakan wilayah dominan dan bagian integral dari NKRI.

Menurut dia, bila semua desa NKRI itu maju, sejahtera, mandiri, dan ramah lingkungan berkelanjutan, Indonesia otomatis menjadi negara maju, adil dan makmur, serta berdaulat.

"Inilah kondisi Indonesia Emas yang diidamkan. Namun, faktanya hingga kini masih banyak desa yang tertinggal dan prasejahtera," kata Rokhmin.

Padahal, sejak Orba sampai sekarang sudah begitu banyak kebijakan dan program pembangunan perdesaan untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat perdesaan.

"Oleh karena itu, DPP PDI Perjuangan telah menyusun model pembangunan desa atau Kampung Sejahtera, Berkualitas, dan Berkelanjutan untuk segera dilaksanakan oleh Tiga Pilar Partai di seluruh wilayah NKRI," kata Rokhmin.

Ia menyebutkan beberapa indikatornya adalah semua penduduk usia kerja memiliki pekerjaan, semua warga sejahtera, berdaulat pangan, air, dan energi, stunting di bawah 20 persen, IPM lebih besar dari 80, dan kualitas lingkungan baik/sangat baik.

Baca juga: BKKBN-Kominfo edukasikan stunting lewat kampanye "Empat Terlalu"

Baca juga: Ketua DPR: Indonesia harus bebas "stunting" untuk cetak generasi emas

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022