Dumai (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kota Dumai, Riau, Senin malam, membersihkan udara di sana dari cemaran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Hujan deras yang melanda Dumai turun sejak pukul 19.00 hingga 20.30 WIB dengan intensitas tinggi. Selain menetralisir udara dari kabut asap, hujan juga membuat sebagian wilayah di sana terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi.
"Walau banjir kita bersyukur hujan akhirnya membersihkan udara dari kabut asap," kata Melia seorang warga Jalan Semangka, Dumai.
Warga lainnya Abdul menuturkan, sejak dua bulan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi baru terjadi Senin malam ini.
"Sebelumnya memang pernah hujan, tapi hanya hujan ringan dan kabut asap masih tetap ada," katanya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, sempat menyatakan jika kualitas udara pada Senin pagi hingga sore di Dumai kian menurun maka membahayakan kesehatan manusia akibat tercemar asap hasil dari kebakaran hutan dan lahan.
Papan indeks standar pencemaran udara (Ispu) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang dilaporkan ke Dinkes Dumai menyatakan kualitas udara berada di garis kuning dengan polutan standar indeks (psi) atau mutu udara berada di angka 138 psi.
Kepala Dinkes Dumai, H Marjoko Santoso juga sempat mengingatkan agar masyarakat yang berada di sejumlah wilayah pinggir kota untuk tidak melakukan aktivitas membakar lahan dalam upaya pembukaan lahan perkebunan baru.
"Jika kebakaran masih berlanjut di sana-sini, maka kemunculan kabut asap bisa semakin parah. Untuk itu kita minta kesadarannya," kata Marjoko.(*)
(T.KR-FZR/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011