"Selama ini Ayu tinggal di Palembang dan ingin sekali merasakan hidup di Jakarta, walaupun mungkin hanya sebentar," kata peraih "grand prize" rumah seharga Rp1 miliar itu, dalam jumpa pers usai kemenangannya pada Malam Grand Final Petir 6 di studio ANTV, Jakarta, Minggu malam.
Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang itu menyatakan dirinya belum tahu apa yang harus ia lakukan terhadap rumah tersebut, yang berada di apartemen Royal Park Mediterinia Garden Residences, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Kemungkinan akan Ayu jual, tapi Ayu ingin merasakan tinggal di dalamnya dulu. Seperti apa sih rasanya? Tidak pernah terbayang selama ini," katanya.
Mengakui pogram Penghuni Terakhir merupakan jalan baginya mewujudkan keinginan masa kecil untuk bisa tampil di televisi, wanita berusia 23 tahun itu mengawali kisahnya sebagai peserta program tersebut dari audisi yang digelar penyelenggara di kota kelahirannya, Palembang, beberapa bulan lalu.
Lolos audisi, Ayu pun diterima sebagai satu dari 22 orang yang masuk karantina selama 100 hari. Ada banyak peristiwa menggembirkan dan menyedihkan yang harus dialaminya.
"Ada tawa, canda, seru, tegang dan sedih sampai Ayu nangis. Puji Tuhan malam ini semua sudah Ayu lalui dan akhirnya bisa menang," katanya, sambil beberapa kali menyerukan kebesaran Allah.
Pada Malam Grand Final, yang berlangsung mulai pukul 21.00-24.00 WIB, Ayu berkompetisi dengan tiga finalis lain, masing-masing Venny dari Yogyakarta, Putri (Jakarta) dan Ican yang juga berasal dari Palembang.
Selama "games" dan pengumpulan suara dukungan pemirsa via pesan singkat (sms), acara dimeriahkan penampilan artis-artis terkenal termasuk Indra Bekti, Indi Barends, Helmy Yahya, Sule, Andi Taulani, dan sebagainya.(*)
(J007/A011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011