Jakarta,  (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore makin tertekan pasar hingga mendekati Rp11.290/11.310 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp.11.250/11.300 atau melemah 40 poin

Direktur Retail Baning PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Selasa mengatakan, perdagangan di pasar valuta asing (Valas) saat ini didominasi aksi beli dolar AS yang terus terjadi hingga sore ini.

"Kami memperkirakan rupiah akan bisa menembus angka Rp11.300 per dolar AS, apabila Bank Indonesia (BI) tidak masuk ke pasar," katanya.

BI, menurut dia akan masuk pasar untuk mencegah rupiah tidak terus terpuruk, apabila menembus angka Rp11.300 per dolar maka dikhawatirkan akan makin merosot hingga mencapai Rp12.000 per dolar.

BI tidak menginginkan rupiah berada di atas angka Rp12.000 per dolar AS, karena otoritas management berusaha untuk dapat menahan tekanan pasar itu, katanya.

Kebutuhan dolar AS di pasar domestik saat ini cenderung meningkat yang mendorong mata uang asing itu menguat tajam terhadap rupiah.

Karena itu, kenaikan dolar masih terjadi, meski BI sudah mengeluarkan cadangan dolarnya, katanya.

Meski demikian, lanjut dia BI agak khawatir melihat tekanan pasar makin meningkat yang mendorong mata uang asing itu mendekati angka Rp11.300 per dolar AS.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009