Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami

Taipei (ANTARA) - Honduras berterima kasih atas dukungan yang diberikan Taiwan dan berharap untuk mempertahankan hubungan mereka, kata Presiden terpilih Xiomara Castro, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Pemimpin Taiwan William Lai yang berada di negara itu guna menopang hubungan yang goyah.

Honduras adalah salah satu dari hanya 14 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim China.

Castro melontarkan gagasan memisahkan Taipei dari Beijing dalam kampanye pemilihannya.

Baca juga: Pejabat senior AS akan kunjungi Honduras untuk dukung pemilu yang adil

China telah meningkatkan tekanannya untuk mengurangi jejak internasional Taiwan dan mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak hubungan antarnegara.

Dalam tanggapannya kepada media Taiwan setelah bertemu Lai yang berada di Honduras untuk pelantikan presiden, Castro berterima kasih kepada Taiwan.

“Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami,” katanya dalam klip video yang dibawakan oleh Kantor Berita Pusat resmi Taiwan.

“Kami sudah bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun dan berharap mempertahankan hubungan ini,” tambahnya.

Lai seharusnya mengadakan dialog formal dengan Castro dan menyampaikan materi terkait memerangi pandemi COVID-19 tetapi dibatalkan, kata Kantor Berita Pusat.

Keduanya kemudian bertemu selama sekitar tujuh menit, menurut kantor berita itu.

Lai memberi tahu Castro bahwa Taiwan akan meningkatkan kerja samanya dengan Honduras dan memajukan persahabatan mereka, tambah laporan itu.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris juga akan menghadiri pelantikan Castro yang berpotensi memberikan Lai kesempatan untuk bertemu dengannya meskipun pejabat AS telah memberi isyarat kepada Reuters bahwa tidak akan ada pertemuan resmi.

Menjelang pemilihan di November, delegasi AS yang berkunjung ke Honduras menjelaskan bahwa negara AS ingin negara Amerika Tengah itu mempertahankan hubungannya dengan Taiwan.

AS khawatir akan tumbuhnya pengaruh China di balik itu.

China sudah meningkatkan upayanya untuk memenangkan sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa.

Negara itu bulan lalu membangun kembali hubungan dengan Nikaragua, tetangga Honduras, dan secara terbuka mengatakan bertujuan untuk mengurangi jumlah sekutu Taiwan menjadi nol.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Honduras akan kunjungi Taiwan

Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022