Negara (ANTARA News) - Kecelakaan maut terjadi di jalan pedesaan di Dusun Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Minggu (10/7) sore lalu.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Putra seijin Kapolres Jembrana, AKBP Irfing Jaya, Senin mengatakan,kecelakaan ini menyebabkan Putu Eka Sukerta, 28 tahun, warga Dusun Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo tewas.
Tabrakan maut ini sendiri terjadi antara sepeda motor Yamaha Jupiter DK 6785 WF yang dikendarai Sukerta dengan mobil Toyota Fortuner DK 450 MC yang dikemudikan Gede Sugiarta, 31 tahun, asal Banjar Intaran, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Menurut Dewa, saat kejadian sepeda motor meluncur dari arah utara ke selatan dan saat memasuki tikungan terlalu mengambil haluan ke arah kanan.
Sementara pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil Fortuner sehingga terjadi tabrakan telak.
Akibat tabrakan ini, Sukerta tidak sadarkan diri dan mengalami patah tulang terbuka pada kaki kiri dan meninggal saat dirawat di RSU Negara.
Selain itu, pada hari yang sama juga terjadi kecelakaan di jalan raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Hutan Klatakan, Kecamatan Melaya.
Kecelakaan ini melibatkan, sepeda motor Honda Supra DK 2039 WP yang dikendarai Wayan Sugiarta dari Dusun Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, sepeda motor Vario DK 5915 UJ yang dikendarai Abu Khairi dari Buleleng dan Kijang Inova L 1426 DZ yang dikemudikan Joko Efendi dari Sidoarjo.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Putra mengatakan, kejadian berawal saat sepeda motor Supra datang dari timur menuju ke Barat.
Saat memasuki tikungan, sepeda motor ini berusaha menyalip mobil Inova namun mengambil haluan terlalu ke kanan.
Pada saat yang bersamaan dari arah barat muncul sepeda motor Vario sehingga terjadi tabrakan dan dua pengendara sama-sama terjatuh ke arah kanan.
Sepeda motor Supra yang dikendarai Sugiarta terpental dan terlindas mobil Inova hingga ringsek, namun dua pengendara sepeda motor ini hanya mengalami luka ringan.
Pengemudi mobil Inova diduga berusaha melarikan diri, karena petugas baru bisa mengamankannya saat berada di Pelabuhan Gilimanuk.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011