Jakarta (ANTARA News) - Jenuh beli pada saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)-nya pada Senin ditutup terkoreksi searah dengan pergerakan bursa regional yang berada dalam area negatif.

IHSG BEI pada Senin sore ditutup terkoreksi tipis 8,10 poin atau 0,20 persen ke posisi 3.995,59. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 1,94 poin atau 0,27 persen ke posisi 708,94 poin.

Bursa Regional yang mengalamin koreksi di antaranya, Indeks Hang Seng melemah 379,20 poin (1,67 persen) ke level 22.347,23, Indeks Nikkei-225 turun 68,20 poin (0,67 persen) ke level 10.069,53, dan Indeks Straits Times melemah 33,91 poin (1,08 persen) ke level 3.117,37.

Analis saham HD Capital, Yuganur, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa posisi harga saham yang telah memasuki area jenuh beli setelah indeks menembus level 4.000 poin memicu pelemahan indeks BEI.

"Keadaan jenuh beli pada saham di dalam negeri membuat transaksi kurang ramai dan tekanan dari bursa regional menambah sentimen negatif bagi IHSG sehingga ditutup terkoreksi," katanya.

Perdagangan saham berjalan kurang ramai dengan transaksi frekuensi mencapai 115.263 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,335 miliar lembar saham dengan total nilai Rp3,634 triliun dengan saham yang menguat sebanyak 73 saham, saham tertekan sebanyak 155, dan 93 saham tidak bergerak harganya.

Yuganur memprediksi, pada perdagangan besok (12/7) IHSG akan bergerak pada level batas bawah (support) 3.950 poin dan level batas atas (resistance) di level 4.050 poin.

Beberapa saham yang mengalami koreksi diantaranya, Indospring (INDS) turun Rp450 ke Rp5.950, Timah (TINS) turun Rp100 ke Rp2.575, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp150 ke Rp7.050.
(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011