Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas bola basket Indonesia Rajko Toroman terus memantau pemain yang berlaga pada Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 sebagai langkah untuk membentuk skuad Merah Putih menghadapi Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Manajer Timnas Indonesia Fareza Tamrella mengatakan nantinya Rajko Toroman bakal memanggil 15 pemain terbaik. Namun, lanjut Fareza, slot tersebut tidak untuk pemain yang bergabung di tim Indonesia Patriots.
"Coach Toro (sapaan Rajko Toroman) sudah memantau penampilan pemain sejak IBL bergulir. Pemantauan akan terus dilakukan sampai seri Bandung untuk melihat perkembangan," ujar Mocha, sapaan akrab Fareza seperti dilansir laman resmi IBL, Kamis.
Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bersama Badan Tim Nasional (BTN) mulai menyiapkan program untuk skuad Merah Putih jelang turun pada Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Rencananya, skuad Merah Putih bakal melakukan training center (TC) di Yogyakarta. Pada sisi lain, seri III IBL 2022 bakal bergulir di sana pada 10-16 Februari.
Baca juga: Perbasi menaruh asa kepada skuad Indonesia Patriots pada IBL 2022
Jadi, lanjut Fareza, setelah bertanding membela tim masing-masing, pebasket terbaik Indonesia bisa langsung bergabung dengan skuad timnas. Kemudian, mereka langsung menatap dan mempersiapkan diri melakoni pertandingan pada Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 melawan tuan rumah Arab Saudi pada 24 Februari, dan tiga hari kemudian menantang tuan rumah Jordania.
"Yogyakarta dijadikan tempat untuk TC supaya bisa langsung dimulai latihan setelah para pemain timnas yang beres bertanding dengan tim masing-masing pada IBL 2022," kata Fareza.
IBL 2022 akan memasuki seri II di GOR C-Tra Arena, Bandung pada 29 Januari hingga 5 Februari. Sejauh ini, ada tiga tim yang sukses menyapu bersih seri pertama dengan kemenangan.
Ketiga tim yang belum terkalahkan itu adalah klub-klub yang masuk dalam Divisi Putih, yaitu Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Amartha Hangtuah Jakarta, dan Dewa United Surabaya.
Baca juga: Klasemen IBL 2022 seri Jakarta: tiga tim sapu bersih kemenangan
Dalam seri pertama, Pelita Jaya mengantongi kemenangan usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta, Bumi Borneo Pontianak, Pacific Caesar Surabaya, dan West Bandits Solo.
Sementara rekor sempurna Hangtuah diraih setelah mereka mengalahkan Satya Wacana Salatiga, Bima Perkasa Jogja, Indonesia Patriots, dan Tangerang Hawks.
Adapun kemenangan Dewa United Surabaya merupakan hasil dari pertandingan melawan Bima Perkasa Jogja, Satya Wacana Salatiga, dan Tangerang Hawks.
Dengan rekor tersebut, Pelita Jaya, Hangtuah, dan Dewa United kini menduduki tiga posisi teratas Divisi Putih dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan yang dimainkan.
Sementara itu, Satria Muda Jakarta memimpin klasemen Divisi Merah dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga kemenangan dan satu kekalahan. West Bandits Solo dan Tangerang Hawks masing-masing berada di posisi dua dan tiga dengan koleksi enam poin.
Baca juga: Timnas basket koordinasi dengan IBL untuk persiapan kualifikasi FIBA
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022