Kawasan Mandalika aman, lancar, dan tanpa gangguan keamanan dan ketertiban.....

Mataram (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempercepat membentuk polres di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami meminta dan berharap kepada Kapolri bahwa usulan pembentukan Polres Mandalika dapat segera disetujui, agar segala agenda nasional dan internasional yang nantinya akan terlaksana di kawasan Mandalika aman, lancar, dan tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Sari Yuliati dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.

Sari menyatakan pembentukan polres tersebut dibutuhkan masyarakat NTB, mengingat Mandalika akan menyelenggarakan berbagai ajang balap dunia. Karena itu, demi menjaga keamanan yang menjadi citra utama NTB saat pagelaran akbar tersebut, polres sangat penting dihadirkan.

"Selain itu, hasil evaluasi pelaksanaan WSBK pada November tahun lalu, terdapat kelompok-kelompok yang ingin menodai pelaksanaan kegiatan tersebut dengan melakukan berbagai tindak kejahatan. Karena itu, segala aspek untuk menunjang pelaksanaan agenda tersebut harus benar-benar dipersiapkan secara baik dan maksimal, salah satunya dari aspek keamanan," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.

Anggota DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok tersebut mengusulkan, selain keamanan untuk pagelaran balapan internasional, maka Polres Mandalika nantinya harus mampu menangkal serangan siber dan IT yang dapat sewaktu-waktu mengacaukan keamanan di sekitar kawasan Mandalika dan wilayah pendukung sirkuit internasional tersebut.

"Kami sangat berharap Kapolri beserta jajaran mendukung penuh agenda yang akan terselenggara di NTB, dengan dukungan kebijakan dan dukungan sumber daya yang ada," katanya pula.
Baca juga: Bocah 9 tahun ditemukan di Sirkuit Mandalika setelah hilang 17 bulan
Baca juga: Kapolda NTB rancang pembentukan Polres Khusus KEK Mandalika

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022