Milken nyatakan Malaysia sebagai negara teratas penanaman modal asing

Los Angeles (ANTARA/Business Wire)- Malaysia menempati peringkat No. 1 di Asia Tenggara yang sedang berkembang sebagai negara dengan potensi paling besar untuk menarik investor asing, menurut Indeks Peluang Global Milken Institute 2022. Penilaian tahunan ini, yang dibuat untuk membantu menginformasikan keputusan investasi global investor dan pembuat kebijakan, mengevaluasi lanskap investasi ekonomi menggunakan variabel seperti prospek ekonomi makro, akses ke layanan keuangan, potensi inovasi dan pengembangan di masa depan, dan banyak lagi.

Indeks Peluang Global (Global Opportunity Index) 2022 mencakup laporan yang berfokus pada Asia Tenggara, kawasan di mana masuknya modal dapat mengarah pada peningkatan inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing.

Asia Tenggara mendapat skor yang baik dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang dan berkembang lainnya dalam tiga bidang utama: 1) memiliki kinerja ekonomi yang kuat, 2) menawarkan tenaga kerja yang sangat berkualitas, dan 3) terintegrasi dengan kuat dengan ekonomi global.

Malaysia, rumah bagi pasar obligasi terbesar ketiga di Asia (setelah Jepang dan Republik Korea), telah mengambil langkah-langkah dalam beberapa tahun terakhir untuk melonggarkan pembatasan dan memberlakukan kebijakan untuk memanfaatkan perkembangan perdagangan, membantu negara itu mengklaim peringkat pertama di Indeks tahun ini.

“Dalam laporan tahun ini, kami mengidentifikasi beberapa kebijakan yang akan membantu Asia Tenggara tetap kompetitif dalam hal peluang investasi,” kata kepala Departemen Riset di Milken Institute, Claude Lopez, PhD. “Pemerintah di kawasan harus memperkuat kerangka kelembagaan mereka, memperdalam integrasi regional untuk memanfaatkan sumber daya dan peluang unik masing-masing negara, dan memaksimalkan dampak sosial dengan memanfaatkan arus modal global untuk memajukan pembangunan.”

• Swedia mempertahankan peringkat No 1 dari tahun 2021 sebagai negara dengan potensi paling besar untuk menarik investasi asing, diikuti oleh Inggris di No 2 dan Denmark di No 3. AS turun dari tempat ketiga pada tahun 2021 ke tempat kesembilan tahun ini, sebagian besar didorong oleh fundamental ekonomi dan kondisi keuangan yang lebih lemah.

• Malaysia, Thailand, dan Indonesia menempati posisi teratas di Asia Tenggara. Malaysia menerima peringkat tertinggi di kawasan ini karena kinerjanya yang kuat di semua kategori yang diukur. Vietnam dan Filipina melengkapi lima negara teratas di Asia Tenggara, dalam urutan itu.

• Baru tahun ini, Global Opportunity Index menambahkan tujuh variabel lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk emisi CO2 dan proporsi perempuan di posisi pemerintahan. Variabel-variabel ini telah dimasukkan untuk mencerminkan meningkatnya selera investor untuk memasukkan data LST ke dalam keputusan bisnis.

Untuk membuat indeks itu, Milken Institute mengevaluasi peluang investasi melalui 100 variabel yang dikelompokkan ke dalam lima kategori dan 14 subkategori. Lima kategori utama termasuk: Persepsi Bisnis, Jasa Keuangan, Standar & Kebijakan Internasional, Fundamental Ekonomi, dan Kerangka Kelembagaan. Variabel dalam kategori ini mengukur semua sudut potensi investasi suatu negara, termasuk keterbukaan dan kinerja ekonomi, kendala bisnis, serta bakat dan keragaman tenaga kerja. Sumber data termasuk Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank untuk Penyelesaian Internasional, dan Pertukaran Data Kesehatan Global.

Untuk mempelajari lebih lanjut, unduh laporan lengkapnya di sini.

1. Swedia

2. Inggris Raya

3. Denmark

4. Finlandia

5. Belanda

1. Malaysia

2. Thailand

3. Indonesia

4. Vietnam

5. Filipina

Milken Institute adalah lembaga pemikir nirlaba nonpartisan yang membantu orang membangun kehidupan yang bermakna di mana mereka dapat mengalami kesehatan dan kesejahteraan, mengejar pendidikan yang efektif dan pekerjaan yang menguntungkan, serta mengakses sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan peluang yang terus berkembang untuk diri mereka sendiri dan masyarakat mereka yang lebih luas. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://milkeninstitute.org/.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20220126005247/en/

Kontak Media: Chad Clinton, cclinton@milkeninstitute.org, + 1 202-262-1067.