Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Mahendra Vijaya mengatakan bahwa dalam program ini, WIKA dan anak perusahaannya menawarkan para investor untuk berinvestasi pada 17 properti yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia yang terdiri dari lahan, unit apartemen, dan rumah tapak.
“Properti yang ditawarkan, bagi Investor yang tertarik berinvestasi langsung, sebagian besar merupakan hunian mixed-used dengan kategori premium dan konsep pembangunan bervariasi yang berlokasi di kota besar di Indonesia,” kata Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Properti yang akan ditawarkan melalui mekanisme bulk, sebagian secara berkelompok (clustered) dan sebagian berdiri sendiri (standalone).
Investor yang berminat mengikuti program ini diharapkan dapat melengkapi administrasi dan proses registrasi.
Lebih lanjut, juga disampaikan bahwa proses registrasi secara rinci akan diinformasikan pada saat peluncuran produk pada awal Februari 2022.
Selain itu, juga akan dilakukan sesi Investor Gathering yang akan diumumkan di media cetak dan digital pada minggu kedua Februari 2022.
Diharapkan melalui program akselerasi ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dalam dua tahun ke depan.
Baca juga: Wika Gedung siap berpartisipasi bangun IKN di Kalimantan Timur
Baca juga: WIKA Aspal dukung program Sumatera Selatan Bebas Lubang 2022
Baca juga: Layanan "advisory" Danareksa dukung akselerasi kinerja BUMN
Baca juga: Riset Danareksa: Bisnis sektor ritel tetap potensial pada 2022
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022