St Flour, Prancis (ANTARA News) - Para peserta balap sepeda Tour de France setelah dua peserta mengalami cedera dalam kecelakaan yang melibatkan mobil televisi pada tahapan kesembilan, Minggu.

Peserta dari Spanyol Juan-Antonio Flecha terhempas ke tanah sedangkan pebalap dari Belanda Johnny Hoogerland terbang dan terhenyak ke pagar kawat di tepi jalan.

"Ia terbentur ke pagar kawat, terpelanting dan celananya sobek nyaris telanjang," kata Michale Cornelisse, direktur sport tim Hoogerland's Vacansoleil setelah menolong pebalapnya itu dari dalam got.

"Saya melihatnya melayang di udara. Ia mengalami luka di kakinya ketika mengalami kecelakaan itu saat ia melaju dengan kecepatan 60 km per jam. Benar-benar tidak dapat dipercaya," katanya.

Flecha mengalami cedera di siku lengannya sedangkan Hoogerland dengan darah mengalir dari luka di kakinya, masih dapat melewati garis finis 17 menit setelah sang juaranya melewati batas akhir itu.

Pimpinan baru tur sepeda itu, Thomas Voeckler, yang menyaksikan insiden itu, ketika mobil berusaha melewati grup terdiri atas lima orang, mengatakan, "Seharusnya saya yang mengalami insiden itu."

"Tabrakan di turunan itu tidak dapat dimengerti, mereka seperti bagian dari perlombaan. Saya tidak ingin menyatakan sesuatu hal kontroversi tetapi amat tinggi risiko bagi pebalap sehingga terjadi insiden itu," kata pebalap Perancis itu.

"Pelaksana lomba harus melindungi pebalap," kata juara tahapan Luis-Leon Sanchez dari Spanyol.

"Mengemudi dengan semberono tidak dapat dimaafkan dalam lintasan perlombaan dan di tempat mana pun," kata manajer tim Leopard-Trek, Brian Nygaard.

Televisi Perancis minta maaf atas terjadinya insiden itu dan dalam facebook mereka mengatakan, "Kami amat menyesalkan terjadinya kecelakaan di lintasan itu yang melibatkan kendaraan berbendera televisi Prancis."

Panitia penyelenggara mengeluarkan pengemudi televisi Perancis itu dari arena perlombaan. "Thomas Voeckler meminta sebotol air dan saya meneruskan pesan itu melalui radio kepada tim Europcar dan meminta kendaraan memberi jalan," kata Direktur Tour de France, Christian Prudhomme, kepada Reuters.

"Mobil itu (yang menyebabkan kecelakaan) mencoba melewati grup pebalap yang melaju cepat, tetapi dua di antaranya mengalami benturan dan terpelanting," katanya.

"Kami minta maaf kepada tim dan pebalapnya. Ini merupakan skandal. Sudah dua kali terjadi insiden yang melibatkan media di lintasan Tour de France. Dua kecelakaan sebenarnya sudah terlalu banyak," katanya.

Pada tahapan kelima, fotografer yang mengendarai sepeda motor, Nicky Sorensen, menyenggol seorang peserta sehingga terjerambab.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011