kembali mengupayakan lahan pembangunan rumah tersebut sehingga Kementerian Perumahan Rakyat tidak membatalkan kembali program tersebut
Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bengkulu masih mengupayakan lahan untuk pembangunan 1.000 rumah bantuan Kementerian Perumahan Rakyat bagi pegawai negeri sipil di daerah itu.

"Pembangunan 1.000 rumah belum terealisasi karena kami belum mendapat lahan yang dibutuhkan untuk membangunan rumah itu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Bengkulu Edy Waluyo di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan bantuan subsidi pemerintah pusat untuk pegawai negeri sipil di Bengkulu tersebut sudah diprogramkan sejak 2009 namun belum terealisasi karena terkendala lahan.

Tahun ini kata dia, pemerintah provinsi kembali mengupayakan lahan pembangunan rumah tersebut sehingga Kementerian Perumahan Rakyat tidak membatalkan kembali program tersebut.

Pemprov Bengkulu mendapatkan subsidi untuk pembangunan tersebut dengan menyediakan lahan seluas 75 hektare.

Selain 1.000 rumah itu, juga akan dibangun berbagai fasilitas umum dan sosial, seperti masjid, musala, pasar, ruang hijau terbuka, sekolah, dan tempat rekreasi.

"Rumah itu untuk PNS lingkungan Pemprov Bengkulu jadi kalau bisa lahannya ada di sekitar Kota Bengkulu, sementara lahan cadangan terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah," katanya.

Sementara untuk perumahan rakyat, Provinsi Bengkulu masih membutuhkan 52.000 unit rumah dengan kebutuhan tertinggi di Kota Bengkulu yang mencapai 16 ribu unit.

Pemenuhan kebutuhan hunian tersebut kata dia akan diupayakan dengan kerjasama pihak terkait, mulai dari dukungan pemerintah pusat, para pengembang hingga pemerintah daerah.

Ia mengatakan ketersediaan lahan juga menjadi kendala utama bagi para pengembang selain uang muka dari konsumen.

Untuk mengatasi kendala jaminan uang muka tersebut, Bappeda akan berupaya membahas masalah ini dengan DPRD sehingga terbit kebijakan daerah yang menyediakan jaminan uang muka perumahan rakyat.
(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011