Bonit: Tim Davis Indonesia Sudah Maksimal

Jakarta (ANTARA News) - Kapten tak bermain Tim Piala Davis Indonesia Bonit Wiryawan mengatakan, timnya sudah tampil maksimal meski akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand 1-4 pada pertandingan babak kedua Piala Davis Zona Asia Oceania Grup II yang berakhir Minggu.

"Anak-anak sudah bermain maksimal, tapi ya itulah hasilnya. Elbert Sie terpaksa undur diri pada set ketiga karena ada alasannya," ujar Bonit Wiryawan ketika dihubungi, Senin.

Dalam pertandingan lima partai, tim Piala Davis Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand 1-4 setelah pada laga terakhir Minggu, Danai Udomchoke menundukkan Christopher Rungkat 6-4, 6-2, 6-1 dan Kitipong Wachiramanowong dinyatakan menang setelah Elbert Sie mundur saat memasuki set ketiga dengan kedudukan 6-7(4), 7-5.

Sebelumnya, satu-satunya set kemenangan yang dicapai tim Merah Putih diraih Christopher Rungkat yang menundukkan Kitipong Wachiramanowong 6-2, 7-6(3), 6-0 pada pertandingan di Stadion Tennis Development Center, Nonthaburi, Thailand itu pada Jumat lalu.

Namun pada tunggal kedua, pemain tuan rumah Danai Udomchoke menundukkan Elbert Sie 6-1, 6-1, 6-0 sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pada pertandingan partai ketiga Sabtu, pasangan ganda tuan rumah Sanchai Ratiwatana/Sonchat Ratiwatana menang 6-2, 6-2, 6-2 atas Aditya Hari Sasongko/David Agung Susanto.

Tentang mundurnya Elbert Sie saat memasuki set ketiga berhadapan Kitipong, Bonit mengungkapkan pihaknya mengkhawatirkan kondisi kesehatan Elbert yang pada bulan lalu terkena sakit cacar.

Pada saat pertandingan set kedua, Elbert sebenarnya sempat unggul 5-4 dan memegang bola servis dengan poin 40-15.

"Tetapi saat match point itu dia gagal meraih angka dan Kitipong malah berhasil "break point" menjadi 5-5, 5-6, dan akhirnya menang 5-7," ujarnya.

Menghadapi situasi itu, saat memasuki set ketiga Bonit lebih memperhatikan kondisi kesehatan Elbert mengingat ia merupakan salah satu pemain yang dipersiapkan ke SEA Games 2011.

"Kami khawatir setelah Piala Davis ini kondisinya malah semakin anjlok. Makanya demi kepentingan yang lebih besar (ke SEA Games -Red) dan untuk memulihkan kesehatannya, dia memutuskan untuk mundur pada set itu, apalagi tuan rumah sudah memastikan kemenangannya 3-1 saat mengalahkan Christopher Rungkat," ujar Bonit Wiryawan.

Dengan kekalahan ini maka Indonesia masih tetap bertahan di Grup II Zona Asia Oceania.

Pada ajang yang sama tahun lalu Indonesia menderita kekalahan yang sama (1-4) dari Thailand. Namun untuk tahun ini, Indonesia di babak pertama berhasil mencatat kemenangan 3-2 atas Iran di Teheran ditandai seluruh kemenangan berada di tangan Christopher Rungkat baik di tunggal maupun di ganda sehingga maju ke babak kedua dan akhirnya dihentikan Thailand.
(*)