Salatiga (ANTARA News) - Ratusan pencari kerja yang didominasi usia muda memadati Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk mencari informasi lowongan pekerjaan dalam Satya Wacana "Job Fair" (SWJF) XVI, Minggu, di Salatiga.

Berdasarkan pantauan lapangan, sejumlah papan pengumuman lowongan kerja menjadi tempat sasaran para pencari kerja yang mulai digelar sejak kemarin (9/7).

Tidak hanya alumni UKSW Salatiga saja yang mendatangi bursa kerja yang diramaikan oleh 54 perusahaan berskala nasional dan multinasional ini, namun juga diserbu lulusan berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Data dari sekretariat menunjukkan beberapa pencari kerja berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) , Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Katolik Soegijapratana, Universitas Atmajaya Yogyakarta dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dari luar Jawa tengah dan DIY tercatat juga lulusan dari Universitas Brawijaya Malang, dan Institut Telkom Bandung ikut memanfaatkan "Job Fair" UKSW.

Salah satu pencari kerja, Surya Probokusuma, mengaku terbantu dengan adanya acara bursa tenaga kerja yang digelar oleh UKSW.

"Perusahaan yang meramaikan bursa kerja kali ini bervariasi sehingga memberikan kesempatan memasukkan lamaran ke berbagai perusahaan yang berbeda," katanya.

Selain itu fasilitas "vacancy book" yang didapat diakui sangat membantu melihat daftar lowongan pekerjaan.

Hal senada juga diungkapkan Iustin Rikayasa, mahasiswa semester akhir Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW yang memasukkan lamaran ke berbagai perusahaan yang berbeda, seperti PT Computrade Technology International (CTI), PT Djarum dan Citibank.

Ketua Koordinator Satya Wacana "Job Fair", Yudha, mengatakan bahwa bursa kerja yang digelar rutin setiap periode wisuda bertujuan untuk membuka peluang kerja bagi mahasiswa UKSW serta masyarakat umum lainnya.

"Kami berharap, `Job Fair` kali ini bisa menyerap ratusan tenaga kerja dan mendukurng program pemerintah dalam masalah pengentasan pengangguran," katanya. (ANT280/B013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011