Jakarta (ANTARA News) - Hans Miler Banureah (Cek & Recek) resmi menjadi komandan wartawan infotainment setelah dilantik menjadi Kepala Departemen Wartawan Infotainment PWI Pusat. "Dia sudah bekerja sejak setahun lalu, namun baru hari ini dilantik, mereka belum puas kalau belum dilantik," kata Ketua PWI Pusat, Tarman Azzam di Jakarta, Selasa. Hans merupakan salah satu dari delapan pengurus PWI Pusat lainnya yang dilantik dalam pergantian pengurus antar waktu itu. Departemen Infotainment merupakan departemen baru di kepengurusan PWI. Tarman Azzam menyebutkan, wartawan infotainment setelah bergabung dengan PWI sudah mulai ada perubahan. Mereka mulai melakukan pelatihan dan memahami kode etik jurnalistik. "Bayangkan mereka sebelumnya tidak mengenal kode etik, tiba-tiba suatu hari hukum melindungi karya mereka sebagai karya jurnalistik. Itu kan sesuatu yang hebat," kata Tarman. Artinya, lanjut dia, secara universal karya wartawan infotainment adalah karya jurnalisme. Mereka akan dilindungi secara hukum, sebaliknya mereka harus mengikuti hukum (undang undang), yakni hukum yang mengatur tentang pers. Lebih lanjut Ketua PWI Pusat itu mengatakan wartawan infotainment terus didorong membangun komunitas infotainment supaya bisa sama dengan komunitas pers lainnya secara umum. Sedangkan menyangkut masalah wartawan infotainment dengan sumber berita selama ini yang kerap terjadi kesalah pahaman, menurut dia sudah semakin bagus, tidak vulgar, lebih intelek dan penampilan performancenya semakin baik. "Perlindungan hukum terhadap mereka sama seperti pekerja jurnalistik lainya, dilindungi luar dalam," tandasnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006