Jumlah pengunjung yang menyebrang menuju kepulauan seribu meningkat selama dua hari di akhir liburan sekolah dan membuat keuntungan yang kami raih juga bertambah.

Tangerang (ANTARA News) - Puluhan pengusaha kapal feri di sekitar wisata Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku meraup keuntungan berlipat akibat meningkatnya jumlah pengunjung yang melakukan penyebrangan menuju Kepulauan Seribu.

"Jumlah pengunjung yang menyebrang menuju kepulauan seribu meningkat selama dua hari di akhir liburan sekolah dan membuat keuntungan yang kami raih juga bertambah," kata koordinator kapal feri, Aji Barudin, di Tangerang, Minggu.

Aji menuturkan, bila keuntungan yang diperoleh setiap pemilik kapal feri mencapai jutaan rupiah. Biasanya, pemilik kapal feri hanya mendapat penghasilan di bawah Rp 500 ribu.

Dijelaskan Aji, tarif untuk sekali penyebarangan dari Wisata Tanjung Pasir ke Wisata Kepulauan Seribu, dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu.

Sehingga, untuk pulang pergi dari Tanjung Pasir ke Wisata Kepualauan Seribu dan sebaliknya, akan menghabiskan biaya sebesar Rp 20 ribu.

"Biaya tarifnya memang naik dari hari biasanya. Umumnya, kalau hari biasa harga untuk penyebrangan tujuh ribu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, selama liburan sekolah ini, sebanyak 50 kapal feri disiapkan pengelola Wisata Tanjung Pasir dan Kepulauan Seribu.

Jarak tempuh untuk menyebrang dari Wisata Tanjung Pasir menuju Wisata Kepulauan Seribu, membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Setiap kapal feri yang ada memiliki muatan yang berbeda. Kapasitas setiap kapal mampu menampung penumpang mulai daru 50 orang, 70 orang, 100 orang hingga 150 orang.

"Semua kapal feri hampir sama untuk jarak tempuhnya. Meskipun memiliki kapasitas yang berbeda," katanya menambahkan.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011